Share

Part 39

Sekotak Donat berisi selai Bluberry ada di atas pangkuan Karin yang sedang duduk santai menikmati angin sore di taman Rumah Sakit. Ia memakan Donat itu dengan lahap hingga selainya tertinggal disudut bibirnya.

“Jangan buru-buru makannya Bu Karin.” ucap Dean sambil menyeka selai itu dengan tisu.

Karin pun tersenyum malu lalu merebut tisu dari tangan Dean dan mengelap mulutnya sendiri.

“Hari ini Donatnya terasa lebih enak.” sahutnya sambil tersenyum.

“Itu karena Bu Karin lapar aja kali.” ledek Dean.

Karin pun terkekeh, “Ah iya, bukanya Pak Pengacara mau bawa Istrinya ke sini? Katanya mau dikenalin ke saya.”

Dean tersenyum getir, Ibunya benar-benar tak mengingat kejadian waktu itu?

“Hm… Bu Karin mau ketemu Istri saya?”

Karin mengangguk, “Mau, ayo ajak dia ke sini.”

Dean lagi-lagi tersenyum, namun kali ini senyumnya tampak tulus, “Oh iya say

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status