Share

BAB 3

Penulis: Masandra
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-18 16:03:17

SELAMAT MEMBACA.

Setelah kejadian malam ini, Santi menjadi lebih mengenal Haryanto dan dia sangat sedih jika suatu saat Haryanto baik dengan dia bukan karena sayang tapi dia ingin menunjukkan keadilan pada Santi.

Memang waktu pacaran, Haryanto Lintang pernah mengatakan dia tidak jatuh cinta pada Santi, cintanya sudah dibawa meninggalkan dengan meninggalnya cinta pertamanya yaitu pacar cinta pertamanya meninggal karena Leukemia.

Karena itu setelah menikah, Haryanto Lintang belum bisa move on dengan pacar pertamanya dan dia memajang foto pacar pertamanya di dinding berhadapan dengan meja makan mereka dan Santi tidak ambil pusing, untuk apa cemburu dengan gadis yang sudah meninggal.

Ya, gadis itu memang cantik dengan rambut yang panjang sebahu , mata yang jelita , muka daun sirih, Haryanto sangat senang dengan gadis yang memiliki muka daun sirih dan Santi lebih ke arah muka bundar. Katanya sih gadis ini penyabar dan penyayang.

“Saya itu seperti cermin yang telah pecah setelah jatuh di lantai. Sudah tidak ada masa depan setelah kematian pacar saya itu, kamu jangan mendekati saya, nanti takut sakit hati dengan tindakan tindakan saya, saya itu tukang berkelahi dan pria yang tidak ada masa depan dan miskin .” Kata haryanto mencoba menghindar dari kejaran Santi.

******

Sayang semakin Haryanto mengatakan dirinya adalah jelek semakin Santi merasa pria ini adalah pria sejati, lain dari penampilan dengan isi hatinya.

Santi merasa pria ini adalah seorang pria yang baik, hanya karena lingkungan dan keadaanlah yang membuat terbentuknya diri dia sekarang.

Ya, Haryanto Lintang adalah korban perceraian orang tuanya yang bercerai disaat dia berumur empat puluh hari dan masing masing orang tuanya menikah dan bercerai berkali kali, jadi Haryanto Lintang sudah dicap oleh masyarakat seorang pria yang akan selalu menjadi seperti orang tuanya, banyak wanita dan selingkuhannya.

Memang banyak yang bertanya kepada Santi:” kenapa mau dengan Haryanto yang terlihat miskin dan tukang berkelahi.”

Tapi setelah menikah dengan Santi, Haryanto Lintang menunjukkan perubahan dirinya lebih sabar dan sudah tidak pernah berkelahi lagi selama beberapa tahun.

******

“Tidak apa apa, saya akan mencoba menambal serpihan cermin itu menjadi cermin lagi sehingga bisa untuk bercermin lagi.” Kata Santi Chandra sambil tersenyum.

“Tapi biar telah menjadi cermin lagi, kamu tidak dapat menghilangkan keretakan cermin itu.” Kata Haryanto Lintang lagi.

“Saya tetap akan menerima keretakan itu sepenuh hati saya.” Kata Santi Chandra mantap dan mungkin karena inilah Santi Chandra bertahan dengan segala perbuatan Haryanto itu.

******

Tapi karena Santi sudah terbuai dengan ketampanan dan senyuman Haryanto Lintang yang memukau itu, semuanya tidak dihiraukan oleh Santi, padahal percintaan mereka tidak direstui oleh orang tua Santi yang termasuk masyarakat kelas menengah.

Dan ayah Santi juga sadar calon menantunya ini adalah seorang Don Juan yang banyak disenangi wanita dari segala kalangan.

Hmmm, sebegitu hebatkah Haryanto Lintang itu? Batin Santi tidak mau terima semua larangan.

Ya, itulah kalau jatuh cinta, kotoran juga bisa menjadi makanan yang nikmat, tertutup semua panca inderanya hanya oleh cinta.

Bahkan setelah mengalami hal seperti yang terjadi kemarin malam, Hanya melihat senyum yang diperlihatkan oleh Haryanto, ketika bermain dengan anak anaknya saja, semua kemarahan yang dialami Santi kemarin malam hilang sudah.

Hari ini Tania Wati sengaja tidak datang, untuk menghindari kemarahan Santi.

Sebenarnya Tania Wati ini adalah teman karib Santi, sama sama mahasiswa kedokteran , bedanya Tania Wati setingkat lebih tinggi, dikarenakan ketika menikah, Santi cuti setahun untuk melahirkan Tika Lintang dan setiap melahirkan anaknya yang lain Santi cuti selama dua bulan untuk satu materi kuliahan, dulu ketika Santi kuliah belum ada sistem SKS.

Jadi Tania Wati sangat mengerti karakter Santi, biarkan Santi bersama dengan Haryanto di hari minggu ini, nanti setelah seminggu kemarahannya juga akan hilang.

“Mam, hari ini kamu tidak usah masak, kita jalan jalan ke Mall saja, yuk siapkan diri kalian , kita makan ayam goreng kesukaan Tika Lintang.” Kata Haryanto Lintang mencoba menghibur Santi.

“Hayo, saya siap siap dulu ya.” Kata Santi Chandra membalas sambil tersenyum, biarpun dalam hati Santi sudah berkurang kepercayaannya terhadap Haryanto Lintang.

“Mau apa lagi ya, papi , dengan berbaik hati mengajak kami makan makan diluar, tumben.” Batin Santi sambil mempersiapkan diri dan anak anaknya.

“Hore, kita jalan jalan.” Kata Tika Lintang sambil menari.

Pada saat itu, mertua perempuan Santi datang dan mau menginap di rumah mereka.

“Ma, kebetulan kamu datang, saya titip jagain Siani Lintang ya, saya mau mengajak Santi dan anak anak ke Mall untuk makan disana, ini uang belanja untuk membeli sayur hari ini, biar mama bisa masak sayur untuk hari ini.” Kata Haryanto Lintang.

“Ya, pergilah, hibur istri kamu, kalian sudah seminggu tidak bertemu, tinggalkan Siani di rumah, dia masih terlalu kecil untuk dibawa jalan jalan, kecuali setelah kamu membeli mobil, .” Kata Lany Cidewa.

“Baiklah, kami berangkat.” Kata Haryanto Lintang sambil menaiki motor.

“Ma, saya berangkat.” Kata Santi sambil berjalan keluar rumah.

Anak anak telah naik ke motor, mereka pergi ke pusat perbelanjaan di kawasan gajah mada.

Haryanto Lintang menuntun kedua anaknya dan Santi berjalan dibelakang mereka.

Santi hanya tersenyum melihat keakraban ayah dan anak anak itu, itulah salah satu penyebab mengapa Santi tetap mempertahankan pernikahannya, ya, karena Haryanto adalah ayah yang luar biasa, anak anaknya lebih dekat ke ayahnya.

Biarpun Haryanto senang dengan wanita, tapi terhadap anak anaknya dia adalah ayah yang penuh kasih sayang, tidak seperti cerita yang banyak dibaca oleh Santi, pria yang senang selingkuh itu adalah pria yang hanya senang kesenangan biologis saja, tidak memperhatikan istri dan anak.

Untuk Haryanto dia adalah pria yang unik, setiap wanita milik dia, pasti dia lindungi dengan sepenuh hati, ya kecuali wanita itu yang minta lepas dengan perbuatan yang tidak disenangi oleh Haryanto.

Mungkin karena itulah yang menyebabkan Haryanto Lintang banyak disukai wanita dan mereka rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan perhatiannya  Biarpun banyak yang ditolak oleh Haryanto.

Setelah puas membahagiakan Santi dan anak anaknya, menurut perkiraan Haryanto, Santi sudah terlihat bahagia padahal di dalam hati Santi selalu was was menunggu perbuatan apalagi yang akan dihadiahkan Haryanto untuk dia.

“Yuk, kita pulang, bukankah kamu mau kembali ke Bogor hari ini?” Kata Haryanto Lintang.

“Ya, besok harus coas di rumah sakit, jadi tidak boleh telat, besok dokternya killer.” Kata Santi Chandra mengiyakan.

Mereka pulang dengan Tika Lintang bernyanyi sepanjang jalan ditemani oleh ayah dan Juni Lintang.

Juni Lintang ini jarang bicara dan seorang anak yang diam, tidak seperti kakaknya hiperaktif.

Sesampai di rumah, Santi Chandra bersiap untuk kembali ke Bogor dan diantar oleh Haryanto ke terminal bis antarkota.

“Mam, sebelum kamu pergi, saya mau memberitahukan, sekarang Tania Wati sudah menjadi istri kedua saya, semoga kamu mau menerimanya.’ Kata Haryanto sebelum melepas kepergian Santi Chandra.

Wow , hebat sekali hadiah dari haryanto.

Apa jawaban Santi?

Tunggu ya sambungannya.

SEE YOU

TERIMAKASIH

18/3/2022

JANGAN LUPA SIMPAN DAN VOTE SERTA KOMENTARNYA YANG MEMBANGUN.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ing ling
ada kejutan nya y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 37

    Saat ini saya merasa senang, saya sudah melalui beberapa tahun dengan suami tercinta saya, biarpun banyak masalah yang saya lalui tapi saya yakin dan tahu setiap rumah tangga berjalan dengan ujiannya masing masing dan saya tidak harus menyerah sampai kapan juga, saya yakin suatu saat saya akan merasakan bahagia yang luar biasa, jadi saya harus menganggap semua masalah saya bagaikan film yang sedang diputar dan suatu saat ada the end nya. Tentu semua itu akan happy ending. Saya berdoa. Seperti momen sekarang, kami ada di warung soto Nini sedang bercanda dan makan soto, babat goreng dan paru goreng dengan senangnya. Kami dilayani dengan senyum manis dari Nini si janda cantik ini. Setelah 1 jam kami menyelesaikan makan malam kami dan. “Mbak Nini, kami mau pulang, mari kita ke rumah ber sama sama.” kata wangi mengajak Nini pulang ke rumah kami, saat ini ayah Nini tidak ada di rumah, jadi Nini dan anaknya ikut kami pulang dengan naik ke mobil kami. Ayah Nini tidak setuju hubungan Nini d

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 36

    DERITA YANG TIDAK HABIS Setelah kepergian Mimi, saya mengira kehidupan rumah tangga saya akan baik baik saja dan saya sedang menikmati kehidupan rumah tangga hanya milik saya. Tapi sungguh sayang derita yang harus saya hadapi tidak sampai disini saja, masih panjang yang harus saya derita. Tapi semua itu pasti akan berlalu dan dengan adanya perkataan ini, yang akan selalu menguatkan saya untuk mengarungi kehidupan rumah tangga saya, saya yakin akhir dari hidup saya akan menikmati, suami milik saya sendiri dan dengan anak anak yang telah besar dan sangat berbakti kepada orang tuanya. Dan perekonomian yang mapan kalau tidak dibilang sangat kaya. “Santi, sebenarnya saya ingin lagi berhubungan dengan Nini Sukarman, kasihan dia sekarang sudah menjadi janda dengan anak satu, perempuan juga. Boleh ya?” bujuk suami saya dengan pintarnya, suatu saat kita kami makan soto di toko orang tua Nini itu. Si cantik itu memang ramah orangnya dan tidak seperti pelakor di buku yang saya baca, dia juga s

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 35

    POV: AMELIA Ketika ada istrinya saya akan memperdaya mereka berdua agar istrinya cemburu dan meminta cerai dengan suaminya, ya, , besok istrinya pulang akan saya buat mereka berkelahi. Ya, itu rencana yang bagus. Sambil tersenyum puas saya meninggalkan depan pintu rumah suami bayangan saya dan saya berencana mencari germo saya yang juga merangkap suami kedua saya, ayah anak kedua saya, hebat kan saya anak dua, suami juga dua, tapi tidak juga sebentar lagi akan menjadi tiga kalau suami bayangan saya menjadi suami sah saya dan tanpa memikirkan semua resiko saya ke tempat lokalisasi mencarinya dan tanpa saya sadari akan kecerobohan saya. Disaat saya ke lokalisasi mencari Asun dan memesan kamar. Sepertinya Tuhan membantu Santi, padahal tadi Haryanto sudah malas keluar rumah, tapi tidak tahu mengapa Haryanto ingin datang ke tempat lokalisasi ini dan sekali lagi Haryanto menangkap basah saya masuk ke kamar berdua dengan Asun, dua sejoli yang bekerja sama yang berusaha menjebak Haryanto.

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 34

    “Iya, jemputlah anak kamu dan jalanin konveksi ini dengan sebaiknya.” kata Haryanto sambil mengantar Amel ke depan pintu, melihat dia berjalan kedepan jalan besar untuk naik angkot, Haryanto tidak tahu dan tidak sadar setelah agak jauh dan sudah tidak dapat dilihat Haryanto, Amel turut dan menaiki angkot lain yang memiliki tujuan yang berbeda dengan rumah kakeknya.Sepulang Amel dari rumah Haryanto, Haryanto juga berniat main ke rumah temannya di kota yang juga ada tempat judi. Sesampainya Haryanto di tempat parkir motor, teman baiknya yang juga bandar judi mendatanginya dan berkata…“Di dalam ada wanita kamu, sedang berjudi dengan bos kalimantan.” katanya. " dan sepertinya dia kalah dan ingin negosiasi dengan bos kalimantan itu."“Di lantai berapa?” tanya Haryanto dengan menahan emosi. "saya sudah katakan pada kalian jangan kasih dia judi lagi, kalau kalian masih juga memberi dia peluang, hati hati tempat kamu disidak."“Lantai dua di meja delapan.” kata bos judi itu lagi dan dia j

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 33

    KEJUTAN DARI AMELIA. Pagi ini saya ingin ke rumah suami bayangan saya, ya, bayangan karena belum sampai pernikahan resmi sudah terjadi malapetaka. Sudah beberapa hari nih saya belum mendapat nafkah jasmani dan batin, ya, disaat wanita lugu dan super bo*oh itu tidak ada di rumah, saya ingin menggunakan moment itu untuk bermesraan layaknya suami istri. Mulai sekarang saya harus pintar pintar menggunakan kesempatan untuk merayu pria ini baik untuk memenuhi hasrat saya maupun kantong saya, saya harus memperkaya diri saya sendiri. Anak kedua mereka membukakan pintu untuk saya, saya naik ke lantai dua ke kamar suami saya. Terlihat dia sedang tidur dengan nyenyaknya dan di kamar itu tidak ada siapapun, sepertinya Wangi si anak bungsu sedang sekolah di TK. Kesempatan yang bagus untuk memenuhi hasrat keduniawian saya. Saya menghampiri dia dan mengecup pipinya yang menghadap ke atas beberapa kali sampai suami yang saya harapkan ini bangun. Pria tampan itu membalikkan badannya menghadap ke

  • MAHKOTA PERNIKAHAN YANG TIDAK UTUH   BAB 32

    AMELIA. Nama saya Amelia, janda beranak dua dari suami yang berlainan. Saya cuma seorang wanita lulusan smp, masuk SMA sih, tapi tidak lulus karena sudah senang dengan pemuda yang bisa memuaskan nafsu duniawi saya. Saya dibesarkan dikeluarga sederhana, kakek dan nenek saya cukup berada semasa hidup mereka tapi setelah warisan jatuh ke anaknya yang semuanya ada enam, harta peninggalan itu kandas. Ibu dan ayah saya sudah bercerai dan ibu menikah lagi dengan suami yang juga tidak dapat menyenangkannya sehingga dia harus jualan gado gado untuk kebutuhan seharinya. Dan saya tentu tidak mau seperti dia, jadi saya kawin lari dengan suami saya, sayang suami saya terlalu kaku, memang dia dapat memuaskan semua keinginan saya. Dengan suami pertama saya , saya memiliki seorang anak perempuan, tapi sayang lama kelamaan saya bosan dengan kehidupan yang biasa saja, jadi saya mulai lagi memasuki dunia kegelapan. Sebelum ketemu suami pertama saya, memang saya sudah nakal dalam segala hal. Tuju

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status