Share

BAB 2

SELAMAT MEMBACA

Santi bertekad tidak mau mengalah dan jangan mengharap dia akan mengatakan bercerai, enak saja saya jadi janda , wanita lain jadi istri sah pertama, jangan mimpi ya.

Apakah benar, setelah dia menikah lagi suami yang baru pasti setia, bukankah ada yang bilang seorang pria itu susah untuk kesetiaannya????????

Ada rumor mengatakan, seorang pria itu akan setia disaat miskin tapi setelah jaya akan melupakan kesetiaan dan akan berulah mencari penghibur sekadar iseng, ya, jajan atau lebih parahnya memiliki banyak istri.

Dan seorang wanita diuji ketika saat miskin, benarkah itu?

Katanya bosan makan nasi dengan sayur asem saja , enak juga bermacam macam sayur dan gorengan dan supaya steril jangan jajan tapi memiliki.

Benarkah rumor itu?????

Didalam pikiran Santi, disaat belum menikah, dia menganggap cukup cinta untuk membentuk sebuah keluarga yang disahkan melalui pernikahan. Dan karena terlalu banyak membaca cerita tentang indahnya pernikahan jaman dulu yang selalu harmonis dan bahagia.

Tapi ternyata yang lebih berperan dalam suatu keluarga adalah kebutuhan biologis bukan hanya cinta dan pengertian saja.

Jika suami tidak puas biologisnya dia akan mencari alasan untuk membenarkan dia jajan atau memiliki banyak istri. Dengan berbagai alasan seperti tidak memiliki anak, atau tidak memiliki anak perempuan atau anak laki laki atau istri tidak mau bersama  melakukan hobby suami atau melakukan kegiatan bersama , ya, banyak lah alasannya dan istri selalu yang dipersalahkan.

Bagi Santi, suaminya mau punya berapa istri atau selir atau peliharaan , dia tidak mau tahu, asalkan setiap dia butuh suaminya , dia ada di sampingnya, tapi setelah  kehadiran Tania Wati keinginan itu pupus, seperti yang dia alami malam ini.

Untuk menghibur hatinya, Santi ingin memulai menghibur dirinya dengan minuman keras agar dia tertidur atau dengan obat tidur.

Tapi semua itu tidak dapat dia lakukan dikarenakan adanya ketiga anaknya yang harus dia tunggu dan dia jaga.

“Ma, papi kemana? Pergi dengan mama Tania ya.” Kata Tika Lintang dengan lugunya.

“Kenapa belum pulang, tidak sayang sama kakak ya?” Tanyanya lagi.

“Ya, Tuhan, sudah dipanggil ,mama ya, wanita itu, Oh, jadi benar dia sudah menjadi istri kedua suamiku, biarlah akan saya buat dia menjadi babu rumah tangga saya, enak saja saya yang bekerja dia yang menikmati hasilnya, Hmmm, lihat saja nanti, dia yang menang atau saya.” Batin Santi di dalam hati.

“Mungkin, mami tidak tahu, besok tanya papi saja ya.” Kata Santi menenangkan anaknya.

Dan dengan kesabaran Santi menemani ketiga anaknya tidur di kamar mereka dan malam ini Santi bermaksud tidur di kamar anak anak.

Dengan keresahan, Santi menunggu Haryanto Lintang pulang, ya tentu saja dia harus sabar menunggu selama tiga jam, beruntung di rumahnya masih ada TV  dan Santi juga memiliki Hp yang bisa memainkan bermacam game, jadi sambil menemani anak anaknya dia membenamkan diri dengan memainkan game yang tentu saja menghabiskan pulsa, biarkan saja, semua itu ditanggung sama suaminya ini.

Enak saja, Tania Wati boleh boros sedangkan dia disuruh hemat, apa keadilan itu?

Miskin bersama setelah agak bercukupan, harta dibagi dua untuk kedua istrinya.

Sedangkan hartanya yang dulu dia berikan kepada wanita wanitanya yang lain yang sebelum Santi.

Santi sendiri bingung akan status suaminya, ada yang bilang dia sudah memiliki banyak istri tapi selama empat tahun ini atau hampir lima tahun, Santi tidak pernah sekali juga bertemu dengan semua wanitanya.

Ada yang bilang dia adalah seorang konglomerat yang terkenal tapi sampai menjadi istrinya selama empat tahun dia tidak mencicipi kenikmatan hidup orang jetset..

Ada yang bilang dia seorang playboy yang suka berantem tapi selama menjadi istrinya belum pernah dia melihat suaminya emosi dan membentak orang lain, yang dia lihat selalu suaminya selalu mengalah dan tersenyum.

Sampai Haryanto Lintang mengajak Tania Wati pulang kerumah dan mengatakan dia akan menjadi istri keduanya , barulah Santi tersadar dari mimpinya, tapi karena Santi adalah seorang wanita yang sabar, dia tidak marah dan memberikan peluang itu untuk suaminya, apalagi mereka bersama di saat Santi tidak ada di rumah dan itu tidak membuat Santi marah dan memikirnya.

Tapi malam ini lain, Santi benar benar sakit hati, apakah Haryanto Lintang tidak sadar, Santi telah memendam rindu selama tujuh hari?

Kecewa, sedih dan marah akan keadaan membuat Santi resah dan bingung akan melakukan apa setelah ketiga anaknya tidur tapi Haryanto Lintang belum pulang.

Untuk supaya jangan memikirkan hal hal yang tidak mau dipikirkan, maka santi mencari obat tidur dan membuat dirinya tertidur sampai tengah malam, ketika seseorang menyentuh dirinya dan tidak dihiraukan oleh Santi. Dan Santi pura pura terlelap, malas dia melayani suaminya itu, enak saja sudah bersenang dengan selingkuhannya mintanya sama dia, minta sana dengan selingkuhan kamu nanti.

Santi tahu, Haryanto Lintang ingin menghiburnya dengan sentuhan maut dia , tapi sayang sampai empat tahun pernikahannya Haryanto Lintang tidak sadar, bahwa kebutuhan biologis itu tidak merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Santi, yang dia butuhkan adalah cinta dan kasih sayang Haryanto Lintang.

Untung saja biarpun dia seorang yang sangat membutuhkan pelampiasan biologis, Haryanto Lintang ini masih suami yang sangat menyayangi istri dan anak anaknya, apalagi jika selalu menuruti kemauannya, Haryanto juga seorang pria yang posesif dan pencemburu.

Dia tidak senang jika Santi banyak berbicara dengan pria lain, biarpun itu adalah teman kuliahnya.

Jujur, keinginan Santi menikah dengan Haryanto Lintang adalah hanya ingin menikmati kedekatan saja, ingin dipeluk dan disayang tanpa hubungan biologis, Santi memiliki kelainan yang tidak dapat disentuh anggota badannya oleh siapapun kecuali Haryanto Lintang, itu juga disaat Santi bersedia, jika dia tidak bersedia Santi akan merinding seluruh badannya, itulah kenapa Santi membiarkan Haryanto Lintang melampiaskan keinginan biologisnya kepada wanita lain.

Dan dia membiarkan Haryanto Lintang memiliki wanita lain di luar tanpa setahu dia, jadi ketika kehadiran Tania wati tidak dipermasalahkan oleh Santi, yang tidak disadari itu adalah permulaan racun untuk keluarga kecil Santi.

Setelah kejadian malam ini, Santi menjadi lebih mengenal Haryanto dan dia sangat sedih jika suatu saat Haryanto baik dengan dia bukan karena sayang tapi dia ingin menunjukkan keadilan pada Santi.

Sekali lagi untung, Santi adalah tipe wanita yang easy going, jadi kesedihannya tidak berlarut dan dia telah bertekad tidak akan bercerai dan dia ingin melihat perubahan Haryanto Lintang dan Tania Wati.

Santi ingin melihat . dia yang kalah atau Tania Wati yang kalah, mari kita lihat sampai selesai permainan mereka itu. Hmmmmm.

Yuk, kita lihat permainannya.

14/3/2022

TERIMAKASIH.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status