Share

PART 8

Olivia membanting tas selempangnya sembarangan ke lantai kala dirinya memasuki rumah besar dan megah dengan pagar tinggi menjulang peninggalan orangtunya itu. Aaron yang berjalan di belakangnya sampai kaget dengan tingkah adiknya.

"Bik, bikinin es kopi!" teriaknya kemudian pada salah seorang pembantu di rumah itu. Dihempaskannya tubuh ke sofa, seolah anak itu lupa bahwa saat ini ada janin yang tengah bersemayam di rahimnya. Muka manyunnya membuat Aaron sedikit kesal dengan adiknya itu.

"Kamu kenapa sih, Liv?" tanya pemuda itu sembari mendudukkan dirinya di sebelah sang adik.

"Kenapa sih kakak cegah aku tadi buat ngomong sama dia?"

Aaron menggeser sedikit posisi duduknya lebih mendekat pada Olivia. Kemudian dengan lembut memegang bahu adiknya dan menghadapkan tubuh ramping itu ke arahnya.

"Memangnya apa yang mau kamu bicarakan dengannya?" tanya Aaron.

"Aku yakin sekali Kak, pasti dia yang telah membuat Genta tidak segera menemuiku untuk minta maaf dan bertanggung jawab," gerutu ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bumi
up lagi dong kak
goodnovel comment avatar
Bumi
dah emang cocok genta sama oliv.genta laki gak tau diri oliv manja kekanakan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status