Share

Bab 17. Amanah.

MARBOT MASJID ITU TERNYATA KAYA

Bab 17.

Setelah apa yang Bima ucapkan kepada Ayu pagi tadi. Bima merasa tidak yakin dengan jawaban Ayu. Bukan karena Bima tak menyukai sosok gadis itu melainkan dari kata-kata yang terlontar dari mulutnya. Bima bahkan sangat-sangat menyukai sosok gadis yang luar biasa menurutnya. Kata yang baru saja di dengarnya mampu membuat hati tidak yakin akan jawabannya.

"Apa mungkin? Ayu akan menerimaku, apalagi kalau dia tahu siapa aku sebenarnya?" batin Bima.

Namun, Bima tetap memutuskan untuk datang ke rumah Pak jenggot dan bertanya tentang Ayu pada Pak Jenggot. Mungkin saja, Pak Jenggot mampu mengubah pendapat Ayu tentang Bima.

Seperti biasa Ayu sedang menunggu kedatangab anak-anak untuk belajar mengaji. Ia juga menyempatkan diri untuk membaca Al-qur'an terlebih dahulu. Bima sangat bahagia sekali bisa melihat Ayu walaupun hanya dari kejauhan. Hatinya terasa berbunga-bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status