Share

Bab 18. Pertanyaan tanpa diduga.

MARBOT MASJID ITU TERNYATA KAYA

Bab 18.

Bima yang merasa waktu sudah mulai larut, ia pun memutuskan untuk kembali. Ia tak ingin jika nantinya ada gosip tentang dirinya dan juga Ayu.

"Waktu sudah larut malam, Pak. Sebaiknya saya pamit pulang dulu ya! Supaya Bapak juga bisa beristirahat kembali. Sudah cukup lama kita berbincang-bincang sampai tak terasa waktu sudah semakin larut. Semoga Bapak cepat sembuh ya! Biar bisa kumpul di masjid lagi,"  ucap Bima yang berdiri dari tempat duduknya.

"Terima kasih ya, Nak Joko. Kamu sudah mau menjenguk, Bapak. Jika Bapak ada salah sama Nak Joko, mohon untuk di maafkan ya! Mungkin hari esok kita tidak bisa bertemu lagi," ucap Pak Jenggot, spontan membuat Bima terkejut dengan ucapan yang baru saja dilontarkan dari mulut lelaki tua yang saat ini bersamanya.

"Bapak...!" panggil Ayu yang masih memeluk Bapaknya.

"Bapak kok ngomong seperti itu! Bapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status