Share

Klub Emak-emak

Zakaria tidak mengusik. Ia malah menjalankan kendaraan dengan melewati tempat dan jalan sepi agar terhindar dari pandangan publik.

“Bapak lewatin jalan sepi ya, dik. Kalian lanjutin aja di belakang. Bapak juga dulu pernah muda.”

Sepi. Tak ada tanggapan. Tapi sesaat kemudian keasyikan mereka berlanjut. Demi menutup suara-suara cinta keduanya, ia menghidupkan sebuah lagu. Zakaria kemudian melanjutkan mengemudi. Membiarkan sepasang remaja tadi memasuki dunia mereka yang baru di ranah seksual.

Atas sikapnya yang permisif Zakaria mendapat uang tip lumayan dari remaja pria ketika sudah mengantar sampai tujuan.

“Makasih ya bang. Udah dibantu,” katanya malu-malu, masih sambil terengah.

Zakaria melihat pacar orang itu. Di balik jilbabnya, wajah si gadis terlihat merah padam. Ini menandakan ada sesuatu yang luar biasa ketika bersama kekasihnya di jok mobil.

“Ah, ya. Sama-sama puas kan?” tanyanya berbis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status