Share

34. Terjebak Permainan

Pak Arka menatapku, dan seringaian muncul di bibirnya.

"Dia kekasihku." Pak Arka menunjuk ke arahku.

Hah? Apa dia bilang? Kekasih?

Perempuan itu menatapku tajam sementara Bos ku masih menyeringai.

Aku seperti berhadapan dengan dua monster!

"Jangan bercanda kamu beb," suara perempuan itu kembali terdengar.

"Kapan kamu lihat aku bercanda? Kamu sendiri kan yang bilang jika aku orang paling serius yang pernah kamu temui." Suara Pak Arka terdengar ketus.

"Nggak mungkinlah kamu suka sama perempuan model begitu," ucap si rambut cokelat. Jari telunjuknya mengarah kepadaku.

Model begitu? Maksudnya apa coba! Seketika wajahku memerah. Jangan salah, aku dulu pernah jadi primadona kampus.

"Hei rambut jagung! Mak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status