Share

MARTIN AND BIANCA- IRONIC.

MARTIN terbangun saat merasakan satu tangannya keram akibat ditindih oleh sesuatu. Pria itu membuka kelopak matanya perlahan, meski belum sepenuhnya sadar, Martin tahu ada seseorang yang saat ini memeluknya begitu erat. Dengan sangat hati-hati, Martin  membawa bibirnya untk mencium pucuk kepala Bianca. Pagi ini, untuk kedua kalinya ia terbangun dengan perasaan bahagia yang tidak bisa dilukiskan dengan apa pun. Semua itu karena ada Bianca di sisinya. Ada sesosok manusia yang entah bagaimana membuat hati-harinya kelam mendadak memiliki warna yang cukup menawan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status