Share

Nyekar

last update Last Updated: 2025-03-18 06:03:11

"Ndok hari ini Kamu jadi mau nyekar ke makam si Mbah?" Bude Sri membawa sampah sisa ikan setelah pembeli terakhir baru saja meninggalkan warung sayur miliknya.

"Insha Allah jadi Bude. Marni mau keliling sekalian pulangnya nyekar ke makam si Mbah."

"Kamu balik kerumah dulu ya. Bude mau ikut. Mau doakan Mbahmu juga. Sekalian Kita bersihkan makamnya."

Marni pamit untuk berkeliling sementara Bude Sri di rumah beristirahat setelah selesai berjualan.

"Tak kira dimana Mbahmu dimakamkan Nduk. Gak jauh dari rumah Kita yang sekarang."

Bude Sri dan Marni turun dari becak tepat di depan gerbang pemakaman.

"Iya Bude. Waktu itu Mbah pernah pesen kalai mangkat minta dimakam disini saja."

"Nduk, beli air mawar dulu sama bunga."

Menjelang memasuki bulan Ramadhan sudah biasa makam selalu ramai dikunjungi.

Mereka yang orang tuanya, kakek neneknya atau kerabatnya sudah berpulang biasanya menyempatkan ke makam sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Tak heran di depan gerbang pintu makam sudah banyak sekali penj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • MBOK JAMU SEKSI   Apes

    "Nduk, Kamu jadi mau ke Pabrik?" Bude Sri melihat Marni bersiap."Jadi Bude. Bude mau ikut?" Marni menunggu ekspresi Bude penasaran dengan apa yang sebenarnya dirasakan Bude pada Babeh Ali apakah seperti dugaan Marni dan Mpok Leha."Ndak, Bude mau masak semur, lumayan nyicil buat Kateringan sahur. Kan awet.""Oh gitu, Mbak Jum sama Mbak Ratmi belum dateng Bude?""Paling sebentar lagi. Kamu kalau mau berangkat-berangkat aja.""Kalo gitu Marni pamit ya Bude. Assalamualaikum.""Waalaikumsalam. Hati-hati Ndok.""Iya Bude."*"Astagfirullah!" Marni terkejut dari arah depan seseorang dengan langkah tergesa berlari dan tanpa minta maaf padahal sudah menabrak Marni."Ya Allah Gusti! Itu orang gimana coba! Yo jalan kayak Buldozer! Nabrak orang yo minta maaf gitu, malah kabur tanpa dosa." Marni misuh-misuh sambil bangkit, menepuk-nepuk belakang bajunya yang tentu saja kotor karena tabrak pria tak bertanggung jawab."Nak, Kamu gapapa? Kok Pakaianmu kotor begitu?" Marni yang masih misuh-misuh da

  • MBOK JAMU SEKSI   Menghindari

    "Bude, serius gak mau ikut, Mpok Leha padahal udah pesen Loh kalo Bude diajak juga." Marni kembali meyakinkan apakah benar Bude Sri tetap memilih tidak ikut padahal permintaan Mpok Leha harus mengajak Bude Sri."Bener Nduk, lagian Bude mau buat ini sama Ratmi dan Juminten." Hamparan bahan-bahan membuat jenang sudah mulai siap dan tinggal menunggu eksekusi saja."Apa Bude sengaja menghindar ya?""Kamu berangkat saja, nanti Leha nunggu." "Ya sudah kalau begitu Bude. Nah itu Mbak Jum sama Mbak Ratmi datang."Ucapan salam terdengar seiring langkah Kaki yang terdengar memasuki rumah Bude Sri."Sudah rapi Kamu Mar, mau kemana toh?"Juminten memindai tampilan Marni yang sudah berganti baju lengkap dengan tas selempang."Mau nemenin Mpok Leha Mbak.""Sudah sembuh toh?""Sudah, makanya katanya bosen di rumah terus. Yo minta temenin jalan.""Walah enak yo wong sugih bosen di rumah yo jalan-jalan. Lah Kita bosen gak bosen yo gak ada pilihan."Setelah berpamitan dengan Bude Sri dan lainnya Marni

  • MBOK JAMU SEKSI   Salah Paham

    "Bu Sri silahkan dilihat, di kulkas bangak bahan-bahan yang bisa di masak. Tadi Saya juga belum sempat masak, terus kan juga ada nasi kotak yang biasa dianter kesini. Jadi Babeh bilang gak usah masak untuk Babeh. Babeh makan nasi kotak yang Bu Sri kirim setiap Sahur dan Buka."Bude Sri tak menyangka, makanan yang setiap hari Ia kirimkan benar-benar dimakan sama Babeh Ali."Beh, mau apa? Mau ambil minum? Bibi sudah taro gelas kopi sama gelas air putih di meja makan seperti biasa." Bibi segera repot saat melihat Babeh Ali masuk dapur.Tak biasanya membuat Si Bibi jadi belingsatan sendiri takut majikannya marah atau butuh sesuatu."Em, enggak. Gua gak butuh apa-apaan. Eh tapi pada mau masak apaan?" Babeh Ali melihat Bude Sri yang sedang memegang sayuran dan ikan menjadi penasaran."Maaf Beh Saya lancang ini ijin pakai dapurnya, tadi Leha minta dimasaki." Bude Sri sejujurnya gak enak hati, ada yang punya rumah dia malah lagi masak disini."Gapape, Si Leha bener-bener bisanye ngerepotin or

  • MBOK JAMU SEKSI   Pulang

    "Alhamdulillah." Rasa syukur tak bisa tertahan keluar dengan lancar dari hati sanubari Mpok Leha."Nah, laen kali jangan ngaco ngide diet gak sehat begitu. Kalo emang Lu mau punya badan bagus, Lu kudu mesto rajin olahraga sama jaga makan Leha, denger?" Babeh Ali dalam mode Bapak-Bapak layaknya seperti Bapak lain kalau sudah menyangkut kesehatan dan keselamatan anaknya terlebih anak Perempuan satu-satunya jangan ditanya bawelnya melebihi Emak-Emak Komplek."Iye Beh Masha Allah punya Babeh satu model begini amat. Padahal Ganteng tapi kalo udah bawel ngalahin Emak-Emak lagi rebutan cabe di pasar!" Mpok Leha kini duduk diranjang besar dalam kamarnya yang sudah dirapihkan oleh Si Bibi."Neng, mau makan apa? Bibi masakin." Si Bibi yanh disuruh Babeh Ali menanyakan apa yang mau Leha makan terlihat senang, anak majikannya yang meski bawel tapi baeknya kebangetan sudah kembali pulang dari Rumah Sakit."Jangan makan yang pedes sama asem dulu!" Bukannya Mpok Leha yang menjawab, Babeh Ali sudah

  • MBOK JAMU SEKSI   Menjenguk

    "Makasi Bu Sri, Marni, Mbak Jum sama Mbak Ratmi udah jengukin Leha. Kasih tahu sekalian nih Bu Sri, jangan sok-sokan diet, akhirnya malah sakit." Babeh Ali medapat pelototan dari Mpok Leha yang malu. Memang dia anak kecil masih diomelin didepan orang begitu."Tuh begitu Bu Sri, Udah gede juga kalo dibilangin merengut!" Babeh Ali senang saja meledek anak perempuannya yang memang sejak kejadian perpisahan dengan Udin, kedua kembali dekat lagi."Bude," Mpok Leha kini malah memeluk Bude Sri mencari dukungan."Leha, Babeh gak bisa nemenin Lu nginep dimari, Lu sendirian gapapa ye?" "Iye gapapa. Emang Leha anak kecil. Lagian disini ada perawat. Babeh pulang aja. Nanti masuk angin siapa yang ngerokin. Babeh kan sama kayak Leha Jomblo!""Ya Allah nih anak, malah ngeledek!" "Kalau begitu Kita pamit saja, Nduk Bude pulang dulu ya, Insha Allah besok kesini lagi. Cepet sembuh makan yang bener ya," Bude Sri memeluk Mpok Leha, yang sejak tadi memang tak lepas memegangi lengan Bude Sri."Mpok besok

  • MBOK JAMU SEKSI   Lintah Darat

    "Si Juadi bisa-bisanya minjem duit sama lintah darat!" Juminten seperti biasa selalu saja membawa informasi, up to date dan selalu dia yang pertama tahu entah darimana."Koe sopo yang kasih tahu toh Jum, heran tahu saja!" Ratmi yang sedang membungkus Arem-Arem geleng kepala dibuatnya."Loh, Aku tadi habis belanja, eh orang-orang pasar podo ngomong, katanya Si Juadi hampir aja diusir dari rumahnya. Kalau dalam seminggu ini gak bisa bayar hutangnya." Juminten dengan yakin."Serem banget yo Mbak. Itu memang minjem ke siapa?" Marni juga ikut penasaran."Tebak sopo orangnya?" Juminten malah memasang wajah senang bisa memberikan tebak-tebakan tanpa hadiah kepada Marni dan Ratmi yang kini memasang wajah penasaran."Juragan Basir! Kaget toh Kalian?" Wajah puas jelas terlihat saat Marni dan Ratmi saling pandang. Seolah tak percaya dengan fakta yang baru saja Mereka dengar.Keduanya baik Marni maupun Ratmi kompak mengangguk. Yang Mereka tahu Juragan Basir Istrinya tiga dan genit masih suka nyar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status