VOTE YA...
Anelies memang memiliki kemampuan spesial untuk bisa membaca pikiran dan menyalurkan pikirannya pada orang lain. Anelies belum tahu jika semua itu Anelies warisi dari ayahnya. Tapi Anelies tidak memiliki kekuatan fisik super seperti Jared, Anelies tetap tidak akan bisa melindungi dirinya dari serangan fisik.Di antara ke empat anak-anak Jared, sebenarnya hanya Anelies yang mewarisi kemampuannya. Biasanya memang seperti itu, dari tiap generasi akan ada satu yang terpilih mewarisi kemampuan spesial leluhurnya. Meski Anelies sudah dipisahkan dari orang tuanya sejak masih berumur dua tahun, tapi dia tetap tidak kehilangan darah dan jati dirinya sebagai putri dari Jared Landon.Andai saja Anelies tahu siapa dirinya, siapa orang tuanya dan sekaya apa keluarganya. Pasti Anelies tidak akan sedih dan terlunta-lunta seperti ini.Pangeran Serka masih menatap gadis muda yang terkulai lemas di lengannya. Anelies sangat lembut dan terlihat rapuh untuk sekedar dia genggam, lantas bagaimana gadis sepe
"Aku akan membawamu pulang sebagai istriku!"Biji mata Anelies masih tak bergerak sampai benar-benar yakin jika Pangeran Serkan cukup sehat ketika mengucapkan kalimat tersebut dan tidak sedang diganggu jin."Aku akan menikahimu hanya sampai pembunuh ayahku terungkap. Setelah itu aku akan membebaskanmu dan akan kubantu untuk menemukan orang tuamu!"Anehnya, nada bicara dan sikap Pangeran Serkan masih tetap dingin luar biasa, sama sekali tidak seperti orang yang butuh bantuan. Padahal di sini sebenarnya Pangeran Serkan yang lebih membutuhkan bantuan Anelies."Aku bisa dengan mudah menemukan keluargamu!" tegas Pangeran Serkan. "Aku punya kekuasaan dan aku punya berbagai fasilitas."Sebuah tawaran yang bakal sulit untuk ditolak oleh Anelies, dia sangat ingin menemukan keluarganya. Anelies juga sudah merasakan sesulit apa hanya untuk sekedar hidup seorang diri di dunia luar. Bahkan sampai sekarang Anelies masih belum tahu seperti apa nasib Antonio."Apa aku juga bisa mengajukan syarat?" t
Anelies benar-benar mengajukan syarat untuk diberi privasi, dia tidak mau ada kamera di kamarnya. Dia minta diperlakukan dengan layak, bukan seperti tahanan."Aku bersumpah tidak akan kabur, aku tidak perlu selalu diawasi.""Akan ada banyak orang yang tidak menyukai berita pernikahanku, siapapun bisa mencelakaimu. Kau tetap harus diawasi untuk keselamatanmu sendiri. Karena aku tidak mau mengambil resiko!" Selama ini Serkan sering dianggap belum layak menggantikan ayahnya karena masih lajang sedangkan ketiga saudara tirinya sudah lebih dewasa dan sudah berkeluarga. Dengan menikahi Anelies, Serkan juga bisa terlepas dari tugas menikahi sepupunya. Kali ini Serkan dapat menembak banyak sasaran hanya dengan mengunakan satu peluru."Aku tetap tidak mau ada kamera di kamarku!" Anelies bersi keras."Baiklah!" Serkan setuju."Dan, bebaskan temanku!" Anelies juga kembali mengingatkan masalah Antonio."Dia akan bebas sore ini!"Pangeran Serkan memang mahluk yang bisa sangat percaya diri bukan cu
"Apa pangeran Serkan marah padaku?" tanya Anelies sambil mengekor di belakang Omar."Sudah kuingatkan berulang kali 'ikuti semua perintahnya' jika kau tidak mau mendapat masalah!"Omar menjemput Anelies untuk dia bawa pada pangeran Serkan. Setelah nada keras sang pangeran pada Antonio tadi, rasanya sangat wajar jika Anelies semakin cemas. Anelies memperhatikan gaun sutranya yang jatuh berayun lembut di sepanjang kaki. Anelies berusaha untuk tidak berpikir macam-macam tapi tetap saja panik ketika Omar membuka pintu dan mempersilahkannya masuk sendiri."Pangeran sudah menunggumu."Anelies tidak didorong kasar seperti biasanya, tapi tetap saja statusnya seperti tahanan yang tidak bisa berkutik. Gadis itu melangkah pelan dan mulai terus berdoa dalam hati. Omar menutup daun pintu di belakangnya dan jantung Anelies berdegup semakin kencang."Masuklah." Terdengar suara seorang wanita."Mari ikutlah denganku."Anelies mengikuti pelayan wanita itu dengan patuh kemudian dibawa masuk ke dalam rua
Pangeran Serkan nampak hampir dua kaki lebih tinggi dari pada Anelies ketika sedang berdiri saling berhadapan. Sangat tinggi dan tampan luarbiasa hingga seperti neraka untuk sekedar dipikirkan. Anelies tidak berani membayangkan dirinya bakal tinggal dalam satu kamar dengan pria seperti itu. Sekarang Anelies malah jadi benar-benar penasaran ingin membaca isi kepala Pangeran Serkan yang baru memberinya perintah gila."Jangan coba membaca pikiranku!" tegas sang pangeran seolah bisa ikut membaca isi kepala Anelies.Anelies mengejar terkejut, buru-buru melarikan pandanganya dari manik mata hijau Pangeran Serkan."Aku akan tahu jika kau berusaha melakukannya!"Tentu Pangeran Serkan tidak akan membiarkan Anelies mengetahui isi pikirannya. Setelah Anelies menyalurkan isi kepalanya, Serkan juga langsung bisa mempelajari di mana letak celah kemampuan gadis itu. Anelies cuma bisa membaca arus pikiran yang lantang, dan bisa mendalami memori dari seseorang yang dia sentuh. Selama Serkan tidak terla
Anelies benar-benar mengangkat ujung gaunnya sampai di atas pangkal paha, menampakkan kulit mulusnya yang lembut dan ramping. Mungkin tadi Anelies berpikir untuk melompati kucing besar bertaring hingga tidak perduli jika perbuatannya bisa sangat menganggu mata pria."Ayo turun!" perintah Pangeran Serkan sekali lagi tapi Anelies tetap menggeleng."Aku takut."Anelies melihat harimau putih yang sedang bergemulai manja di sekitar kaki Pangeran Serkan."Dia tidak bisa makan daging mentah, dia tidak akan menggigitmu." Pangeran Serkan masih menatap Anelies. "Kecuali kau terus menawarkan pahamu untuk digigit!""Oh!" Anelies kaget dan malu karena baru sadar jika masih menyingsingkan pakaian.Ketenangan Pangeran Serkan tetap tidak terbaca, atau memang dia sangat berhati-hati memikirkan apapun di depan gadis yang bisa membaca isi kepalanya.Pangeran Serkan justru ikut berjongkok, membiarkan rahangnya di endus-endus oleh kucing besar dan sesekali dijilat tanpa rasa risih. Anelies makin merinding
Jika melihat kecantikan Yang Mulya Seika maka sudah jelas dari mana wajah rupawan pangeran Serkan dia warisi. Di usianya yang sudah berkepala lima, ibu dari Pangeran Serkan masih sangat cantik dan anggun, darah Yunani terlihat sangat kental dari tulang hidungnya yang tinggi ramping dengan netra biru kehijauan sama persis seperti milik putranya.Yang Mulya Seika adalah tiga bersaudara dengan dua kakak laki-laki yang salah satunya menjadi pemimpin besar di negara teluk. Yang Mulya Seika hanya memiliki dua orang putra dari pernikahannya dengan Tuan Husain. Setelah Putra pertamanya Rasyid mengalami kecelakan, artinya dia hanya memiliki Serkan sebagai calon penerus dan harapannya.Yang Mulya Seika sangat sadar jika dirinya berada di tengah lingkaran orang-orang keji yang juga menginginkan kekuasaan putranya. Mereka sudah mencelakai Rasyid, bukan berarti Serkan juga tidak dalam bahaya. Karena itu Yang Mulya Seika sudah mengatur perjodohan Serkan dengan putri dari kakak laki-lakinya. Sebenarn
Yang Mulya Seika menempati istana Zubair, yang merupakan istana utama untuk istri senior dan tempat kepemimpinan Tuan Husain. Selama masa berkabung tiga bulan istana masih ditutup dan pemerintahan di wakilkan pada sang adik. Tuan Jalal Husain akan memegang wewenang kakaknya sampai nanti masa berkabung usai dan Serkan diangkat resmi untuk mengantikan kedudukan sang ayah. Andai tidak ada Serkan pasti kekuasan Tuan Jalal akan lebih melenggang bebas.Kepergian Tuan Husain belum ada satu bulan berlalu, peristiwa mengejutkan itu masih menimbulkan kepiluan bagi Yang Mulya Seika dan kali ini dia malah sudah kembali dikejutkan dengan berita pernikahan putranya. Hanya Serkan satu-satunya harapan yang tersisa setelah putra pertamanya mengalami kecelakaan. Serkan butuh bantuan dari pamannya untuk menghadapi Tuan Jalal yang bisa sangat licik. Ibu manapun bisa jadi tidak sehat jika terus menghadapi masalah pelik seperti ini.Yang Mulya Seika benar-benar ingin marah dengan tindakan putranya, begitu m
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan
BAB 55 PERTARUNGAN Beruntung para tentara relawan sudah cukup waspada, setiap malam mereka sengaja hanya menyalakan lilin di dalam tenda kemudian tidur di balik barisan bukit kecil di seberang sungai. "Brengsek!" Kemal mengumpat keras. "Mereka benar-benar datang!" Ketika serangan udara datang menghujani seluruh camp dengan berbagai peluru misil, para tentara relawan cuma menyaksikan gemuruh ledakan itu dari lereng bukit. Kilat api terlihat berkobar dari jejak ledakan menggelegar. Asap pekat bercampur pasir gurun membumbung ke langit gelap. Benar-benar gempuran yang brutal, kemal dan yang lain yakin mereka tidak mungkin akan selamat bila masih berada di camp. Sehebat apapun bala tentara musuh dan persenjataan mereka. Pertolongan dari langit tetap bisa tiba-tiba datang untuk mereka yang diberi keberuntungan. Kemal dan seluruh kawannya selamat tanpa ada yang terluka. ******* Putri Sofia sedang duduk seorang diri di sofa balkon kamarnya, langit malam mulai ditumbuhi percikan bi
BAB 54 MENYERANG KAWAN SENDIRIKelopak mata Dokter Faiza perlahan terbuka sayup, kepalanya terasa berat, dan napasnya masih tersengal sesak oleh sisa endapan asap. Dokter Faiza pingsan akibat terjebak di tengah tenda yang sedang terbakar, dia menghisap terlalu banyak asap karbon. Tapi beruntung wanita cantik berhati malaikat itu masih selamat dari tragedi mengerikan.Kondisi Dokter Faiza masih sedikit linglung, ranjang empuk di bawah tubuhnya terasa asing, bau antiseptik di sekelilingnya menusuk sangat keras. Setelah mengerjap pelan, Dokter Faiza baru sadar bila dirinya telah berada di kamar rumah sakit. Tangan kiri Dokter Faiza dipasangi infus, dia juga mendengar suara langkah kaki dari luar dan tidak lama kemudian pintu terbuka."Anda sudah sadar?" Seorang perawat wanita menghampiri Dokter Faiza."Apa yang terjadi?" Dokter Faiza benar-benar bingung dengan kondisinya."Anda pingsan karena menghirup terlalu banyak asap kebakaran." Perawat wanita menjelaskan."Bagaimana dengan camp rel