BAB 77 KESALAHAN Meskipun sedang tidak ingin berpikir, ternyata Anelies tetap tidak bisa berhenti memikirkan suaminya. Sebagai seorang raja, Yang Mulya Serkan memang bisa memiliki lebih dari satu istri, dia dapat menikahi siapapun tanpa memerlukan persetujuan Anelies. Yang Mulya Serkan adalah seorang pria dengan tanggung jawab besar, setiap tindakannya pasti penuh perhitungan. Anelies juga percaya jika Yang Mulya Serkan mencintainya dan sejatinya hanya ingin memiliki satu orang istri, tapi sekarang dia juga punya Putri Haya. Yang Mulya Serkan belum menelpon Anelies sama sekali sejak beberapa hari ini, mustahil jika Anelies tidak gusar dan jadi berpikir mungkin Yang Mulya Serkan lebih sibuk dengan istri barunya. Anelies kembali merembaskan airmata, rasanya sangat sakit cuma untuk sekedar dibayangkan. "Husain ..." Anelies membelai pipi montok bayinya yang masih tidur. "Apa kau akan memaafkan baba?" Sebenarnya pertanyaan itu untuk Anelies sendiri. Karena jika teringat suaminya y
BAB 78 KEKACAUANGeby yang ketakutan segera menghubungi Tobias, tapi tiga kali panggilan teleponnya tidak juga dijawab oleh Tobias. Akhirnya Geby menghubungi Jared."Jared tolong aku, Jeremy ditangkap oleh pihak intelijen!""Apa yang terjadi?" Jared juga terkejut."Aku tidak tahu, mereka tidak mau memberi informasi apapun, bahkan aku tidak bisa menemui Jeremy." Geby terdengar panik."Tenang jangan panik aku akan kesana!"Kebetulan Jared dan yang lain juga sedang berada di London."Ada apa?" Nathan yang bertanya."Pihak intelijen menangkap Jeremy.""Oh!"Mereka semua ikut terkejut."Kode itu milik keluarga Loghan!" Nathan lagi yang langsung menembak."Kau benar!"Masalahnya bisa benar-benar kacau. Pihak intelijen akan menuduh Jeremy Loghan terlibat organisasi gelap."George Loghan terkutuk!" Jared meninju meja.Apapun yang dilakukan George atas nama keluarga Loghan, maka Jeremy yang akan menanggungnya. George sudah mati puluhan tahun lalu, dia sudah tidak memiliki identitas, sudah tid
BAB 79 MENERJANG PINTUKedua putri kembar Tiva pasti akan ribut jika belum bisa bermain dengan Husain."Mom, kenapa Husain belum bangun?""Mungkin tadi malam dia rewel lagi." Tiva masih santai sambil menyeruput kopi panasnya yang baru keluar dari mesin."Pintu kamarnya juga belum dibukan."Tiva menoleh arloji di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi, kemudian mengerutkan alis."Mungkin Anelies kurang enak badan, biar aku periksa."Tiva pergi sendiri ke kamar Anelies di ikuti kedua putri kembarnya."Ane ...!" Tiva mengetuk pintu kamar Anelies."Ane ...!" Karena belum mendapat jawaban Tiva mengetuk lagi.Tiva mulai cemas, dia memutar kenop pintu yang terkunci dari dalam."Ane!" Tiva juga masih sempat memanggil beberapa kali lagi sebelum memutuskan untuk membuka pintu kamar itu dengan paksa.Cukup satu kali tendangan ringan pintu kamar Anelies langsung terbuka dan seketika juga mereka bertiga syok. Tiva melihat lobang kaca menganga, sementara Anelies serta bayin
BAB 80 TERPECAHKANKing Sulaiman dan Yang Mulya Serkan masih duduk bersama setelah sepakat menandatangi akta kerjasama militer ketika tiba-tiba King Sulaiman menawarkan Putri Haya sebagai hadiah untuk Serkan nikahi.Mereka semua yang ada di ruangan tersebut ikut terkejut termasuk Pangeran Hammad dan Pangeran Albany, sementara Yang Mulya Serkan sendiri juga seketika terhenti belum sanggup menjawab."Kau bisa menikahi putriku sekaligus untuk memperkokoh kekeluargaan kita."Tentu Serkan juga mengenal Putri Haya, sosok wanita muda yang mengagumkan dan kali ini ditawarkan padanya oleh ayahnya sendiri King Sulaiman untuk dijadikan istri."Terimakasih atas kepercayaan dan kemurahan hati Anda, Yang Mulya."Serkan bimbang untuk memilih kalimat agar tidak ada yang tersinggung atau tersakiti."Putri Haya wanita yang luar biasa, saya juga mengaguminya, tapi saya sudah menikah, Yang Mulya."King Sulaiman masih tersenyum lembut."Kau bisa menikahi putriku sebagai yang kedua, itu tidak masalah."Ter
BAB 81 TIDAK MAU BERPISAH LAGIPihak kepolisian menemukan tubuh Mr. Papkins yang sudah tidak bernyawa terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri. Pelayan senior keluarga Loghan itu dinyatakan meninggal akibat pendarahan dari luka benturan di kepalanya. Kondisinya cukup mengerikan dengan tulang leher patah dan tengkorak retak.Berita kematian Mr. Papkins cukup menghebohkan karena selama ini pria tua itu diketahui cuma tinggal sendiri. Ada beberapa pengurus rumah yang ia pekerjakan, tapi menurut keterangan mereka semua, Mr. Papkins meliburkannya selama beberapa pekan. Sama sekali tidak ada saksi mata saat kejadian tapi menurut visum pihak forensik kepolisian, tubuh Mr. Papkins telah dikuburkan selama dua hari.Kepedihan mendalam sedang menyelimuti keluarga Loghan. Setelah Jeremy Loghan ditangkap oleh pihak inteligen, sekarang pelayan senior mereka ditemukan tidak bernyawa sebagai korban pembunuhan sadis. Jeremy bisa ikut dituduh melenyapkan nyawa Mr. Papkins."Tenanglah, Jeremy akan
BAB 82 PERANGKAPGeorge masih berdiri di balik dinding kaca, memikirkan gadis berambut merahnya yang baru ikut dibawa pergi oleh rombongan mobil istana. George mengepalkan tangannya dalam genggaman murka karena seharusnya dia tidak meremehkan pemuda gurun pasir itu. George sudah mendengar jika Serkan yang telah mendirikan koalisi militer negara-negara Timur.George bersumpah akan mendapatkan Aneleis kembali, tidak perduli siapapun yang telah membawanya. Setelah kerjasama Serkan dengan King Sulaiman, Sekarang sudah ada sepuluh negara besar yang bergabung dengan mereka. Serkan memiliki dukungan militer yang sangat kuat."Sepertinya mereka akan semakin memperketat penjagaan." Komentar pria ber jas putih yang tiba-tiba sudah ikut berdiri di belakang George."Kita tidak bisa melanjutkan misi ini, terlalu beresiko!""Kalian semua memang pengecut!" George tetap tidak terima."Setelah beberapa kegagalan kemarin, sepertinya pihak inteligen telah membaca langkah kita."George terus di ingatkan
BAB 83 KECEROBOHAN ANAK MUDADua tubuh telanjang nampak berserakan di atas ranjang, saling terlilit gumpalan selimut kusut berantakan dalam kamar yang sudah kembali benderang. Salah satu tertelungkup bugil dan satunya terkulai lemas tak berdaya. Layaknya pasangan muda yang menggila setelah pesta dan berakhir dengan pemandangan mengerikan pagi harinya."Apa yang kita lakukan!""Kita berhubungan s3x! Tanpa pengaman!"******Seharusnya Kai tidak membuat pesta."Ingat jangan keluar lagi dan menyusahkan!" ancam Jacob pada kakak laki-lakinya yang sedang payah setelah menghabiskan tiga botol wine.Setelah mengantarkan Kai yang mabuk ke kamarnya. Jacob segera kembali ke kamarnya sendiri untuk berganti pakaian. Jacob luarbisa terkejut ketika mendorong pintu dan mendapati ada orang di kamarnya."Apa yang kau lakukan!"Jacob melihat seorang pemuda berambut pirang sedang coba membuka kancing celana Emillie."Dia juga mau."Nampaknya pemuda itu tidak mengenali Jacob, jadi masih cukup santai menan
BAB 84 PASANGANSemakin Kai memperhatikan gadis muda di hadapannya, dia semakin sadar jika telah sangat jahat. Biasanya Elena cuma datang untuk mengambil dan mengantar pakaian laundry. Malam ini kebetulan Elena sedang membantu ibunya bekerja karena tuan muda mereka mengadakan pesta. Elena belum genap tujuh belas tahun, Kai juga yang melarangnya ikut bekerja dan menyuruh gadis itu kembali ke sekolah."Maaf ...." Kai merasa sangat buruk melihat wajah pucat Elena dan beberapa jejak kotor perbuatannya di tubuh gadis itu"Tidak apa-apa, Tuan Muda ..."Elena buru-buru mencari pakaiannya yang berceceran di lantai untuk dia pakai, gadis belia itu meremas kancing depan seragam pelayannya yang koyak tanpa berani mengeluh kemudian segera permisi pergi."Saya harus segera pulang sebelum ibuku kembali."Elena harus sampai lebih dulu di rumah sebelum ibunya pulang. Ibu Elena masih bekerja membersihkan sisa kekacauan pesta tadi malam di mansion, dia tidak boleh tahu jika semalam tuan muda mereka tel
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan
BAB 55 PERTARUNGAN Beruntung para tentara relawan sudah cukup waspada, setiap malam mereka sengaja hanya menyalakan lilin di dalam tenda kemudian tidur di balik barisan bukit kecil di seberang sungai. "Brengsek!" Kemal mengumpat keras. "Mereka benar-benar datang!" Ketika serangan udara datang menghujani seluruh camp dengan berbagai peluru misil, para tentara relawan cuma menyaksikan gemuruh ledakan itu dari lereng bukit. Kilat api terlihat berkobar dari jejak ledakan menggelegar. Asap pekat bercampur pasir gurun membumbung ke langit gelap. Benar-benar gempuran yang brutal, kemal dan yang lain yakin mereka tidak mungkin akan selamat bila masih berada di camp. Sehebat apapun bala tentara musuh dan persenjataan mereka. Pertolongan dari langit tetap bisa tiba-tiba datang untuk mereka yang diberi keberuntungan. Kemal dan seluruh kawannya selamat tanpa ada yang terluka. ******* Putri Sofia sedang duduk seorang diri di sofa balkon kamarnya, langit malam mulai ditumbuhi percikan bi