BAB 89 KETAKUTAN DAISYKeempat pembunuh bayaran yang telah dikirim Daisy telah tewas dibantai dengan sangat mengerikan. Daisy syok dan terus muntah sampai otot perutnya kejang."Apa kau sakit?" Lily terlihat cemas, dia bantu mengambilkan air mineral untuk Daisy yang masih terus tersengal-sengal."Aku bisa memanggil dokter untukmu." Lily memberi saran."Oh, tidak aku baik-baik saja." Daisy buru-buru menggeleng kemudian menegakkan duduknya. "Aku hanya tidak biasa dengan teh di pagi hari."Daisy terus mengarang kebohongan untuk menyakinkan Lily, dia juga lekas memperbaiki sikapnya dengan banyak senyum ceria seolah tidak sedang cemas dan takut."Istirahatlah, biar nanti pelayan mengantar sarapanmu ke kamar."Daisy menuruti nasehat Lily, dia benar-benar sedang ketakutan. Daisy Barker tidak sendirian, banyak yang ikut bermain di belakangnya untuk sebuah tujuan besar. Benar-benar gawat jika rencana mereka semua sampai terbongkar karena kecerobohannya. Daisy segera menghubungi kakak laki-laki
BAB 90 HARI SIAL DAISYSiang harinya Lily mengajak Daisy keluar rumah karena dia butuh teman untuk membeli hadiah."Apa kau mau menemaniku berbelanja?""Ya, tetu." Daisy tersenyum sangat manis untuk menutupi segala masalahnya yang genting.Ternyata Lily mengajak Daisy pergi membeli mainan untuk anak-anak. Sungguh Daisy benar-benar jijik. Jika bukan karena terpaksa untuk meraih simpati keluarga Lington, Daisy tidak akan mau ikut serta.Lily berniat untuk meminta maaf pada keluarga Yang Mulya Serkan karena kemarin Pangeran Habibi telah menangis dirumahnya. Dalam pikiran Daisy, 'Lengannya yang digigit oleh bocah nakal itu, kenapa harus dia juga yang minta maaf?'"Kira-kira mana yang lebih bagus, puzzle atau mainan robot?" Lily minta pendapat Daisy."Puzzle akan merangsang anak berinovasi. Robot canggih cenderung menumbuhkan sifat konsumtif.""Ya, kau benar!" Lily setuju dengan pendapat Daisy, tak ubahnya ponsel pintar yang sekarang banyak menjadikan anak pemalas.Daisy juga membantu pi
BAB 91 HARUMI NAKATATim detektif kepolisian menemukan sidik jari di lokasi kejadian, mereka sudah mencocokkan sidik jari tersebut dengan bank data nasional tapi tidak ada yang cocok. Karena itu mereka kembali mewawancarai keluarga Walker.Mula-mula detektif kepolisian menunjukkan foto beberapa sudut toko setelah kejadian kepada Mr. Walker."Apa masih sama seperti ini ketika kalian terakhir meninggalkan toko?""Ya, karena pembeli menginginkan toko kami beserta isinya."Kembali terdengar aneh, kenapa seseorang mau membeli toko bunga beserta isinya dengan harga fantastis."Jadi kalian tidak memindahkan barang apapun dari toko?""Kami tidak membawa apapun." Mr. Walker menjawab dengan sangat tegas."Oke, seharusnya kau tau apa saja yang ada di dalam toko!""Kami juga langsung sibuk mempersiapkan restoran yang ingin kami buka, kami tidak sempat mengurusi barang kami di toko bunga." Mr. Walker cemas jika keluarganya sampai dicurigai."Kami menemukan sidik jari di sekitar laci meja kasir. K
BAB 92 KABURInspektur Connor bertanya pada Mr. Walker mengenai keberadaan gadis Asia yang pernah bekerja sebagai karyawannya di toko bunga."Di mana gadis itu sekarang?"Ternyata Mr. Walker juga tidak tahu selama ini Ami tinggal di mana."Putraku yang sering datang ke tempat tinggalnya."Akhirnya tim detektif kepolisian yang dipimpin oleh Inspektur Connor membawa Andreas Walker untuk mendatangi flat tempat tingga Harumi."Dia sudah kabur!"Inspektur Connor menemukan flat kecil itu sudah kosong, semua barang-barang Harumi sudah tidak ada yang tertinggal. Andreas juga terkejut bila Ami telah pergi tanpa memberitahunya."Mungkin dia pindah bersama sepupunya." Andreas memberitahu."Dia punya sepupu?" Inspektur Connor mengernyitkan alis pada pemuda di hadapannya."Aku melihat mereka tinggal bersama selama beberapa minggu terakhir ini.""Kau juga mengenal sepupunya?""Tidak." Andreas terus bicara jujur. "Aku hanya melihatnya saat menjemput Ami bekerja."Sebenarnya Andreas juga tidak mau
BAB 93 TIDAK TERDUGASetelah gagal dengan sidik jari tersangka, kali ini Tim detektif kepolisian mulai mencocokkan DNA dari helaian rambut yang mereka temukan di kamar mandi ke dalam Sistem Index DNA. Sistem yang semakin canggih dapat mencocokan ratusan juta profil DNA dari seluruh dunia dalam waktu singkat."DNA-nya tidak ada yang cocok dengan basis data manapun!" anak buah Inspektur Connor melaporkan hasil pelacakan mereka."Ulang sekali lagi!" Inspektur Connor trus dibuat terkejut dan sekali lagi Harumi selamat dari pelacakan.Sistem Index DNA menyimpan lebih dari tujuh puluh persen basis data DNA penduduk resmi dari banyak sumber termasuk dari para pelaku kejahatan yang pernah terjaring oleh pihak kepolisian. Artinya masih ada sekitar tiga puluh persen yang DNA nya belum terdata."Lacak semua tangkapan kamera CCTV di area sekitar!" Inspektur Connor juga terus memberi perintah tegas."Kami sudah memeriksa semua kamera jalan dan dari beberapa pertokoan.""Mustahil!" Inspektur Conn
BAB 94 BERHADAPANAkhirnya Henry Loghan benar-benar bisa duduk berhadapan dengan Dominic Rodriguez, pria tinggi besar dengan bekas sayatan melintang di sisi pelipis wajahnya, terlihat mengerikan tapi tetap sangat karismatik. Dominik Rodriguez juga memiliki tatapan yang sangat jeli ketika memperhatikan pemuda tampan di hadapannya."Aku curiga keluarga Barker sengaja mendekati keluarga Lington untuk sebuah tujuan kotor!" Henry mulai menyampaikan informasi dengan hati-hati seperti pesan Harumi. Dom terlihat menyimak dengan tenang sampai kemudian Henry mulai menyebut nama keluarga Nakata."Aku juga curiga keluarga Barker bekerja untuk keluarga Nakata!""Dari man kau mendapat informasi itu?" Dom terkejut."Aku mendengar rumor keluarga Barker pernah terlibat bisnis kotor dengan komplotan gangster dari Jepang."Henry harus berbohong karena Dom tidak boleh tahu jika dia sedang menyembunyikan Harumi Nakata."Aku hanya ingin memperingatkan, karena aku tahu seperti apa kalian semua telah berus
BAB 95 PERSAINGAN SENGITJacob sedang tertancap kencang, terus bermain keluar masuk sampai panas menjalar ke lutut dan jari-jari kaki. Semakin tenggorokannya mengerang, pinggulnya juga bergerak semakin kuat dan handal sebagai pejantan. Jacob benar-benar sedang bersemangat ingin membuat banyak bayi di dalam rahim Harumi agar gadis itu tidak berani kabur lagi."Oh Tuhan! Apa yang kalian lakukan!"Henry melotot syok dengan pemandangan gila Jacob Lington yang sedang menunggangi pinggul Ami, gadis itu Jacob jepit telanjang di atas sofa sampai tidak bisa bergerak.Begitu melihat mata melotot Henry, Jacob langsung menyambar kemejanya untuk membungkus tubuh Harumi. Jacob yang masih telanjang juga langsung berdiri untuk memungut celana di lantai.Jacob sama sekali tidak terganggu ketika Henry melihatnya masih mencuat kaku belum usai. Jacob Lington juga memakai celananya di hadapan Henry Loghan tanpa sedikitpun merasa bersalah atau malu."Apa yang kau lakukan di sini?" Henry langsung melempar pe
BAB 96 BERBAGAI KEJUTAN"Kau tetap harus segera membereskan masalah di Edinburgh!" Henry memberi tugas tersebut pada Jacob. "Ami harus bisa bebas muncul di publik."Henry benar, Harumi tidak akan bisa muncul di publik sebagai menantu keluarga Lington jika dia masih menjadi buronan. Artinya Jacob harus menyelesaikan urusan di Edinburgh terlebih dahulu sebelum menjalankan rencana Henry."Sementara itu, Ami tetap harus bersembunyi. Jangan sampai ada yang tahu dia berada di apartemenku!""Ami akan tinggal bersamaku!" Jacob yang menyerobot bicara, tentu dia tidak mau wanitanya terus tinggal di tempat Henry."Kau akan tinggal di apartemenku!" Jacob bicara tegas pada Harumi."Tapi ingat, jangan sampai Daisy Barker tahu kau adalah Harumi Nakata!" Henry lagi yang mengingatkan.Harumi mengangguk tegas untuk meyakinkan Henry."Oke! kita hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk membuat kejutan!"******"Dimana anak-anak?" Yang Mulya Serkan menanyakan kedua putranya."Pangeran kecil masih me
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan