Share

019

Sepanjang perjalanan kembali ke penginapan, Janna membuang muka ke jendela tempatnya duduk. Separuh perjalanan, Dominic sempat mengamati kalau Janna mendiamkannya.

Dominic tidak peduli, ia lebih tenang bila Janna diam.

Saat Janna akan turun, lagi-lagi Dominic tidak membantunya, melainkan Letnan Adrian.

"Terima kasih, Letnan," ucap Janna. Sempat mendapat lirikan dari Dominic, Janna bersikap tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Janna ingin membuat Dominic kesal, toh mereka tidak seperti suami istri kebanyakan. Perjanjian dalam pernikahan mereka merugikan Janna.

Sewaktu Janna menanyakan apakah ada perjanjian untuk Dominic, pria itu menggeleng. Benar-benar tidak ada keadilan, pikir Janna.

Seharian Janna tidak bicara dengan Dominic, termasuk usai makan bersama. Ini malam terakhir Janna dan Dominic di penginapan, esok pagi saat matahari terbit mereka akan kembali pulang.

"Kita meminjam kereta kuda untukmu besok. Jangan sampai bangun terlambat."

Janna berdehem lalu mengangguk, ia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status