Share

047

Janna telah diperbolehkan keluar dari fasilitas kesehatan keesokan hari. Betapa riang paras Janna lantaran tidak perlu berlama-lama berbaring di ranjang pasien.

Sewaktu ia akan menaiki kereta kuda untuk mengantarkan kembali menuju kediamannya, Dominic turun dari kuda kesayangannya.

Semua orang memberi hormat, termasuk Janna.

"Naiklah," tawar Dominic sembari menggerakkan tangan mempersilakan Janna.

Janna menaiki tangga kereta dengan hati-hati, ia tidak ingin terjadi hal yang merugikan diri sendiri.

Karena sangat berhati-hati, Janna malah terantuk ke pintu bagian atas. Ia lupa untuk lebih menundukkan kepala.

Janna masuk sembari memegang dan mengusap kepala yang sakit.

Dominic menyusul, mereka duduk saling berhadapan.

"Mengapa kau sangat teledor sekali?" tanya Dominic sembari menyentuh tangan Janna yang memegang bagian kepala yang sakit.

"Hah?"

Janna terpaku dengan sikap Dominic yang tiba-tiba menunjukkan sikap perhatian pada dirinya.

"Aku tidak apa-apa." Akhirnya, Janna mengerti maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Michellyn Ling
lanjut lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status