Share

Bab 18 - Musnah Sudah.

Gawai berbunyi nyaring, nama Raka tertera didalam layar.

"Mas ..." suara manja perempuan yang aku rindu, memenuhi pendengaran.

"Apa sayang?" balasku lembut.

Ya ... Raka adalah nama untuk Sekar di gawaiku. Tak mungkin aku menuliskan namanya, bisa banyak pertanyaan nantinya.

"Kapan kekosan ... kalau terlalu lama bisa berjamur aku," nada suaranya terdengar merajuk, namun gemas ditelinga.

Sudah empat hari ini aku tidak menemuinya, aku mau mencari aman dulu dari mertua. Papah itu sangat keras, berbeda sekali dengan anaknya yang lemah lembut.

"Sabar ... ini juga demi kebaikan kita," sahutku.

"Nanti Mas pikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa bertemu setiap hari," sambungku, setelah mendengar dengkusan kesal dari ujung telepon.

"Mas ... bagaimana kalau aku melamar kerja ditoko matrial?" usul Sekar. "Kita bisa setiap hari bertemu," sambungnya riang.

"Mm ... tidak mudah menerima karyawan dis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
wida wati
banyak pgulangan cerita..cape dehhhh
goodnovel comment avatar
Nor Nazar Sham
mahu cepat kaya ya
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Yah elah wajar mah cewek berubah sikapnya klo liat suaminya selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status