Share

Bab 40 - Surat Cerai

Pov Ronald.

Mengurut kening yang terasa berdenyut, kepala merunduk dengan fikiran berkelana. Suara Ibu tak kunjung henti, membuat isi kepalaku seakan terbakar ditempatnya.

"Amit-amit berurusan lagi sama keluarga sombong itu. Sok kaya, gayanya seperti dia orang paling kaya di Bumi ini." cecar Ibu masih tidak mau berhenti.

"Awas kamu balik lagi sama dia!" Ibu menunjuk telunjuknya diwajahku.

Setelah membubuhkan tanda tangan kami segera pulang kerumah, selama perjalanan Ibu kembali mengeluarkan segala kekesalannya terhadap Astrid beserta Mamahnya. Benar-benar bikin pusing kepala!

"Nald ... besok urus perceraian kalian. Jangan sampai perempuan songong itu, yang menggugatmu terlebih dahulu!" Ibu yang berada dijok belakang menepuk pundakku.

Aku hanya diam tak bereaksi apapun.

"Dengar tidak?"

"Bu ... sudahlah, sebenarnya Ronald tak ingin bercerai dengan Astrid. Biar bagaimana pun, Astrid yang selalu seti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Woi ngaca woy
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
semanget astid lajut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status