Share

Part 37

Harum napas mint langsung menyeruak ke dalam indra penciumannya Aretha, di saat Davin meniup wajahnya.

Aretha bahkan sejenak hampir limbung karena lututnya yang terasa lemas, dan hampir tidak bisa menopang berat tubuhnya sendiri.

Sedangkan Davin yang saat ini sudah duduk sembari menyesap tehnya, ia tertawa ketika melihat Aretha masih memejamkan matanya dan hampir jatuh.

"Sayang ya, Ma. Kita masih belum halal, padahal godain Mama asyik juga," celetuk Davin yang membuat Aretha membuka matanya lebar-lebar.

Aretha sontak menoleh ke arah Davin yang sedang menyesap tehnya lagi, lalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Aretha langsung kabur dari tempat itu.

"Astaghfirullah ... apa yang terjadi denganku tadi? Kenapa tiba-tiba aku jadi tidak punya tenaga sama sekali?" batin Aretha yang saat ini pipinya terlihat semakin memerah.

Sesampainya di ruang keluarga, Nisa dan Lina sedang pura-pura menonton televisi, padahal mereka berdua tadi habis menyaksikan drama Korea versi Indonesia.

"Nis, ayo kit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status