Share

TEKA-TEKI MULAI TERUNGKAP

MENANTU AMBURADUL

Bab 51

Sudah pukul 23.30 bukannya istirahat lalu tidur, malam ini pikiranku malah bercabang kemana-mana. Memikirkan Mama yang sedang sakit, juga memikirkan adik ipar dan Ibu mertua. Seharusnya bukan Aku, tapi Mas Yusuf atau Mas Rama yang harusnya mengetahui ini semua.

Mas Yusuf sudah terlelap sejak tadi, mungkin dia kelelahan setelah seharian tadi bekerja. Daffa juga tidur nyenyak sekali. Sesekali terbangun hanya untuk meminta minum.

Aku masih sibuk menyentuh layar handphone, kuletakkan lagi, kuambil lagi. Begitu saja terus selama berjam-jam. Kepalaku pusing sekali, rasanya letih dan ingin tidur, tapi mata masih enggan untuk terpejam. Begini rasanya jika mata dan tubuh tidak sinkron. Ibaratnya kayak anak remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Setiap malam terngiang-ngiang wajah sang pujaan hati sampai tak bisa tidur. Ini Aku malah terngiang-ngiang wajah salah satu emak-emak yang judes dan ngeselin. Apakah mungkin benar, antara benci dan cinta itu tidak ada bedanya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status