Share

bab 17

Akhirnya, baru saja dia sampai di depan rumah nya, Laila terkejut karena melihat seorang perempuan di ruang tamunya. Perempuan yang sangat dikenalnya.

Mami Rosa!

Laila menepikan motor nya ke halaman rumahnya. Tampak Mami Rosa tersenyum padanya.

Mami Rosa memang masih tetangga satu desa dengan Laila, dan Laila penasaran dengan alasan Mami Rosa ke rumahnya sekarang.

"Selamat sore, Tante! Apa kabar? Kok nggak masuk ke dalam rumah?" tanya Laila pada Tante Rosa, karena perempuan itu duduk di kursi teras sendirian.

Baju Tante Rosa lebih sopan dari pada saat dia menjadi seorang mucikari, yang mengenakan tank top dan celana pendek saja. Tapi sekarang Tante Rosa tampak rapi dengan mengenakan kaus lengan panjang dan rok yang juga panjang warna ungu. Tampak sopan meskipun tidak berjilbab.

Laila menyunggingkan senyum dengan menjabat tangan tetangganya itu. Gadis itu lalu duduk di kursi bambu di teras rumahnya bersebelahan dengan Tante Rosa.

"Ayo masuk ke dalam rumah, Te," ajak Laila ramah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status