Share

bab 29 (tamat)

"Kalian bereskan mayat ini! Aku akan mengejar Wulan! Dia juga harus bertanggung jawab atas kesalahannya!" ujar Satria lalu segera melompat ke arah jendela dan berlari mengejar Wulan.

Bintang memeluk Laila dan memeriksa apakah ada luka di tubuh calon istrinya itu.

"Bintang, kita harus pergi dari tempat ini. Aku tidak mau kita ikut-ikutan kasus penculikan dan pembunuhan ini! " ujar teman Bintang yang merupakan detektif sewaan.

Bintang mengangguk lalu menatap iba ke arah Laila. "Sayang, maaf ya kalau aku harus menggendong kamu," ujar Bintang lalu segera membopong tubuh Laila dan berjalan ke luar kamar di vila itu.

Laila menceracau dengan kata-kata tidak jelas. Bintang mempercepat langkahnya ke mobilnya lalu membaringkan Laila ke jok tengah dan melajukannya keluar dari vila.

"Kita bawa Laila ke rumah sakit terdekat segera, Lih!" pinta Bintang pada Galih yang sedang duduk di belakang kemudi.

"Siap," sahut Galih seraya melirik dari kaca spion tengah.

Bintang mencium kening Laila. "Tena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status