Share

bab 25

Bintang pun terdiam menatap ke arah Laila.

'Ya Tuhan, aku lupa kalau toko bangunan ini satu kecamatan dengan rumah Laila. Tapi kenapa Laila ada di toko bangunan malam-malam?' tanya Bintang dalam hati. Matanya sangat menyiratkan kerinduan, tapi ditahan nya mati-matian keinginan untuk menyapa apalagi memeluk Laila.

Bintang hanya mengernyitkan alisnya tanpa mengatakan sepatah katapun lalu menatap ke arah haji Irwan yang sedang menjumlahkan pesanan bahan bangunan oleh Bintang.

"Pak Haji, jangan lupa ya besok siang ke tempat saya?!" ujar Bintang mengingat kan.

"Siap, Mas. Pesanan mas akan saya total sekarang juga, nanti kalau sudah selesai dijumlahkan, akan saya kirim nomor rekening sekaligus tagihan nya ke nomor mas Bintang. Dan besok, semua orderan mas Bintang akan kami kirim ke alamat mas Bintang. Begitu kan, Mas?" tanya Pak Haji Irwan sambil menatap ke arah Bintang.

Bintang tersenyum dan mengacungkan kedua jempol nya.

"Sip? Ya sudah, saya pulang dulu, Pak. Assalamualaikum!"

"Waal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status