Share

bab 23

"Tapi aku istri kamu, Mas!" protes Wulan.

"Iya. Tapi kamu sudah memaksakan perasaan ku padamu. Apa kamu pikir, aku tidak marah dan kesal padamu setelah kamu menjebak dalam kamar rumah sakit, Hah?" tanya Bintang marah.

Tanpa diduga Wulan pun ikut berang. "Tapi kenapa kamu masih tetap mau menikahiku kalau kamu tidak mencintai ku, Mas?"

"Heh, dengar kan aku baik-baik ya. Bagaimana aku tidak mau menikahi mu jika masa depan profesi ku yang dipertaruhkan? Asal kamu tahu saja. Aku hampir dikeluarkan dengan tidak hormat dari rumah sakit saat kamu memfitnah ku kemarin. Dan namaku juga sudah buruk di hadapan teman-teman sejawat, semua gara-gara kamu!"

Bintang mendekat ke arah Wulan. "Sekarang, selamat menikmati kehidupan pernikahan tanpa kasih sayang suami," ujar Bintang seraya ngeloyor pergi dari hadapan Wulan yang terdiam dan mengepalkan tangannya.

"Kamu mau kemana, Mas?"

Bintang menghentikan langkahnya dan menoleh sedikit ke arah belakang.

"Rumah ini cukup luas untuk kita berdua. Jadi ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status