Share

Episode 56

Mencium dengan sepenuh hati. Jawabannya sudah tentu. Membuat Dane bahagia. Janji dalam hatinya akan segera terlaksana.

Adeya suka saat berciuman dengan Dane, karena gairahnya begitu tertantang. Jangan ingatkan dia tentang Mase Geofran, sebab pria itu pun luar biasa baginya.

Bolehkah dia memiliki keduanya?

Dane mengecup kening Adeya setelah bibir mereka terlepas. Wajah keduanya dipenuhi dengan binar-binar cinta dan hasrat membara.

Adeya tidak kuasa menahan debar jantungnya yang lebih ribut dan menjadi tidak karuan.

Apa begini rasanya terlibat sesuatu yang dilarang dengan milik orang lain? Kenapa ada perasaan takut sekaligus menyenangkan yang berperang di dalam dirinya?

“Apa yang kamu takutkan, Adeya?” Dane mengukir senyum manis dan lembut, ketika menyadari bahwa Adeya meremas kemeja yang dikenakannya dengan erat. Seolah semua ketakutan tersimpan di sana. Ketakutan yang tidak mudah hilang. Dane menyadari hal itu, meski masih saja bertanya.

“Ah, itu ... itu, Pak.” Adeya menunduk. Sungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status