Share

bab 21. Gelut

"Astaghfirullah, Juleha dan Ayu?! Apa maksudmu dengan mengatakan aku open BO?" tanya Laila meradang.

Dia merengsek maju ke arah kedua teman SMAnya itu.

"Apa yang akan kamu lakukan, hah?" tantang Juleha saat Laila mendekat ke arahnya dan Ayu.

"Heh, dengerin baik-baik ya. Allah itu memberikan mulut dan lidah pada manusia untuk berdzikir dan menyebut nama Allah. Bukan malah memfitnah orang sana sini!"

"Ck, jangan sok suci, La! Kamu ngapain saja semalaman dengan dokter Marzuki? Semalam pasti habis digrepe-grepe sama dokter Marzuki kan? Sekarang jangan sok nasihatin kami deh!"

Laila mendelik dan berkacak pinggang.

"Astaghfirullah, Ayu! Mulutmu itu nggak pernah sekolah? Lemes banget kalau ngomong! Daripada kalian memfitnah ku yang bukan-bukan, mending kalian instrospeksi deh.

Kalian kan sudah lama gonta ganti pacar, coba hitung berapa kali kalian bersentuhan atau berciuman dengan pacar kalian? Jangan-jangan untuk menutupi pergaulan kalian yang di luar batas, kalian malah menuduhku melak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status