Share

Bab 48

Mami masuk kembali ke dalam kamar yang ditempati Wira. Wajahnya tampak tegang setelah mengobrol dengan orang yang dipercayanya sebagai dokter itu. Dia mendekat pada Wira lalu mengusap pucuk kepalanya. 

“Wira, Sayang! Kamu istirahat saja dulu, ya! Jangan banyak pikiran! Kamu pasti baik-baik saja!” Mami menatap putranya penuh kekhawatiran. 

Wira yang kini tengah bersandar pada beberapa tumpukkan bantal itu hanya diam. Sama sekali tak menggubris pernyataan Mami. Tatapan matanya lurus ke depan dan kosong. 

“Papi, ayo berangkat dulu! Kita sebentar saja ya menghadiri acaranya!” bisik Mami pada lelaki yang terdiam seribu bahasa ketika Mami kembali ke ruangan. 

“Hmmm!” Tuan Dharma berdiri lalu berjalan mendahului Mami untuk pergi ke luar. 

Mami tampak tergesa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sukoco
mantap critax
goodnovel comment avatar
Ati Husni
semoga mami setuju.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status