Share

JURANG

"Paman Fu," panggil Bo Han

"Tenanglah Tuan Muda, aku akan mengantarmu ke tempat yang aman," ujar asisten Fu.

Dengan darah yang terus mengalir deras, asisten Fu berusaha keras untuk mempertahankan kesadarannya dan berkonsentrasi untuk tetap bisa melajukan mobilnya. Bo Han teringat pesan Zyan agar tidak cengeng, jadi dia menahan tangisnya agar tidak pecah meski air matanya terjatuh.

"Paman Fu," panggil Bo Han lagi dengan suar melirih.

Asisten Fu sambil melihat peta, mengikuti arah jalan ke kantor polisi terdekat, setelah sampai asisten Fu benar-benar sudah tidak bisa menahan sakit luka tembaknya dan pingsan. Melihat itu adalah kantor polisi, Bo Han segera saja keluar dari mobil dan pergi masuk ke dalam kantor polisi.

"Tolong! tolong aku!" pekik Bo Han dengan suara menggema di kantor polisi.

"Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya salah satu petugas wanita.

Bo Han segera saja menarik tangan petugas wanita tersebut, dan membawanya ke mobiln

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status