Share

MDTM II 55

“Semoga tim kak Darian menang. Sayang kita nggak bisa datang, mana si Clara juga ijin nggak masuk lagi.” tutur Karina.

“Katanya sih sakit.” timpal Tasya. “Tapi sumpah deh aku jera kalau mau ngajak dia ke bar lagi. Tatapan pak Gino waktu itu seram. Untung si Clara bertingkah, jadi bisa ngalihin perhatian dia.”

“Masa sih.” seru Karina tidak percaya.

“Kau mah nggak tau. Kan kau lagi mabuk juga waktu itu.”

Di kampus, Tasya dan Karina sudah berjalan keluar dari gedung fakultas mereka. Untuk hari ini mereka hanya satu jadwal matkul saja. Jadi setelah tidak memiliki kegiatan lagi.

“Kita mau kemana?”

“cari makan dulu, siap itu kita pergi lihat Clara.”

“Memang kau tau dia tinggal dimana?”

“Kan bisa ditanya nanti sama Clara lewat telpon, kalau nggak sharelock.”

Langkah keduanya mendadak terhenti ketika melihat sosok pria yang sangat dia kenal.

“Pak Gino.”

Tasya dan Karina saling tatap-tatapan. Sepertinya pikiran mereka saling terhubung hingga tanpa dikomando terlelebih dahulu, baik Karina dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status