Share

BAB 18

Lucia semalaman benar-benar tak bisa tidur, bahkan kepalanya saat ini terasa sangat berat hingga dia hanya menyandarkan dirinya di sofa dan memejamkan matanya berharap rasa pusingnya segera menghilang.

Dariel yang saat ini tengah terbaring di ranjang rumah sakit mulai terbangun dari tidurnya, dia melihat Lucia yang seperti tak tidur semalam karena terlihat dari wajah wanita itu yang sayu.

“Lucia.” Panggil Dariel dengan suara seraknya.

Lucia yang tadinya memejamkan matanya langsung membuka matanya saat Dariel memanggilnya.

“Apa kau sudah bangun?” Ucap Lucia lalu mulai bangkit dari duduknya untuk mendekati tubuh pria itu.

“Hm.” Balas Dariel dengan singkat.

“Kau pulang saja, aku bisa disini sendiri.” Ucap Dariel dengan dingin pada istrinya tersebut.

“Tak apa, kau sudah menjadi tanggung jawabku.” Ucap Lucia dengan tenang.

“Apa kau ingin air hangat? aku akan membuatkannya untukmu. Kemarin saat kau tidur Johny membawakan teko pemanas air kesini.” Ucap Lucia dengan tenang.

Namun Dariel tak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status