Share

SAMA-SAMA MENANGIS

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-18 16:11:30

"Aku sebenarnya tidak keberatan untuk terus memberikan ASI untuk Gavin, Ma, meskipun rasanya sakit, tapi usia Gavin sebentar lagi akan memasuki usia cukup untuk mendapatkan ASI, jadi kurasa, bersabar sebentar lagi tidak masalah, yang penting kebutuhan ASI Gavin tercukupi."

Akhirnya, dengan sangat hati-hati, Gina menanggapi apa yang diucapkan oleh ibu mertuanya padanya, namun, Indira merasa tidak puas dengan apa yang dikatakan oleh Gina.

"Bagaimana dengan perbedaan sikap Gavin dan Raya, Raya bisa paham dengan keadaan mu, tapi Gavin tidak, menurutmu itu karena Gavin dan Raya berbeda jenis kelamin, apakah memang benar itu alasannya?"

Kembali Indira membahas soal itu, membuat Gina terdiam untuk sejenak, karena ia merasa bagian tersebut memang didesak agar ia menjawabnya meskipun tadi ia mengalihkan pembicaraan.

"Sebenarnya aku mau minta maaf terlebih dahulu kalau mungkin apa yang akan aku katakan ini sedikit lancang...."

Meskipun ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya di hati, Gina ak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    CURHAT DENGAN MERTUA

    "Mama kenapa menangis? Aku menyinggung perasaan Mama?" tanya Gina dengan wajah yang terlihat sangat khawatir.Indira tersenyum mendengar pertanyaan Gina meskipun kedua matanya masih berair."Mama terharu, Sayang. Baru pertama kali ini, Mama dipeluk penuh cinta oleh menantu Mama, selama Bara dengan Karina, jangankan dipeluk penuh cinta seperti ini, menyapa Mama saja Karina seperti enggan."Indira bercerita, dengan wajah yang terlihat sedikit suram, dan sisa air mata di sudut kelopak matanya.'Aku pikir, mama menangis karena tersinggung aku peluk, ternyata justru senang, mertua ku memang benar-benar baik....'Hati Gina menanggapi penjelasan sang ibu mertua. Bibirnya mengulas senyum."Aku juga terharu, sampai tidak bisa menahan air mata karena diperlakukan begitu baik sama Mama, terima kasih, Ma. Aku beruntung punya ibu mertua sebaik Mama."Gina jadi jujur mengatakan alasan ia mengapa menangis ketika ibu mertuanya juga jujur padanya. Ini membuat Indira mengusap pundak sang menantu dengan

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SAMA-SAMA MENANGIS

    "Aku sebenarnya tidak keberatan untuk terus memberikan ASI untuk Gavin, Ma, meskipun rasanya sakit, tapi usia Gavin sebentar lagi akan memasuki usia cukup untuk mendapatkan ASI, jadi kurasa, bersabar sebentar lagi tidak masalah, yang penting kebutuhan ASI Gavin tercukupi."Akhirnya, dengan sangat hati-hati, Gina menanggapi apa yang diucapkan oleh ibu mertuanya padanya, namun, Indira merasa tidak puas dengan apa yang dikatakan oleh Gina."Bagaimana dengan perbedaan sikap Gavin dan Raya, Raya bisa paham dengan keadaan mu, tapi Gavin tidak, menurutmu itu karena Gavin dan Raya berbeda jenis kelamin, apakah memang benar itu alasannya?"Kembali Indira membahas soal itu, membuat Gina terdiam untuk sejenak, karena ia merasa bagian tersebut memang didesak agar ia menjawabnya meskipun tadi ia mengalihkan pembicaraan."Sebenarnya aku mau minta maaf terlebih dahulu kalau mungkin apa yang akan aku katakan ini sedikit lancang...."Meskipun ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya di hati, Gina ak

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DIMINTA JUJUR

    Bisikan Bara membuat wajah Gina merah. Sekujur tubuhnya juga seolah berubah menjadi batu hingga Gina seolah tidak bisa bergerak sama sekali. Sementara itu, usai membisikkan kalimat itu pada sang istri, Bara mulai mencium bagian leher istrinya hingga membuat Gina meloloskan suara. Suara Gina yang lolos makin membuat gairah Bara tidak terkendali. Ciuman Bara kembali berlabuh di bibir Gina dan Gina tidak berdaya untuk menolak meskipun khawatir mungkin saja aroma tubuhnya tidak nyaman tercium Bara lantaran ia belum mandi usai menyusui dua anaknya di kamar. Ketika Bara semakin berani menyentuh istrinya dan separuh pakaian sang istri sudah terbuka, tiba-tiba saja terdengar suara ketukan di pintu kamar.Sontak, Bara menghentikan ciumannya pada permukaan tubuh Gina dan mengusap wajahnya dengan kasar karena merasa terganggu tapi tidak mungkin ia mengabaikan ketukan tersebut. Bara meraih selimut dan menutupi tubuh setengah polos istrinya lalu ia merapikan sejenak pakaiannya sendiri sebelum

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MULAI BERINISIATIF

    "Maksudnya?" tanya Bara seraya membalas tatapan mata sang istri.Sebenarnya, Bara paham dengan apa yang dikatakan oleh Gina, tapi entah kenapa, ia ingin Gina menjelaskan secara langsung maksud dari perkataan sang istri, hingga ia melontarkan pertanyaan itu pada Gina. "Kamu enggak pernah meremehkan apa yang menimpaku dan aku rasakan, kadang laki-laki itu suka meremehkan, kalau istri sakit, dia akan bilang, di rumah aja kerjaannya kenapa sakit, tapi kamu enggak, aku merasa terhibur sudah diperlakukan begitu sama kamu."Dengan wajah yang merona, Gina menjelaskan hingga Bara tersenyum senang mendengar penjelasan Gina yang sesuai dengan dugaannya."Kamu terhibur karena itulah rasa sakit itu jadi kamu abaikan?" tebak Bara. "Lebih tepatnya aku tahan. Kalau mengabaikan kurang tepat, artinya aku enggak peduli dengan rasa sakit itu dan enggak mau melakukan langkah pengobatan, sementara bagiku, aku enggak seperti itu."Gina menguraikan, dan Bara langsung mengecup permukaan bibir Gina hingga Gi

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TERPAKSA CUCI PIRING

    "Kau mempermainkan aku, Jessica? Apa kata ibuku kalau aku mencuci piring segala? Dia tidak akan menyukai kamu dan tidak akan percaya kalau kamu akan berubah!" "Mempermainkan apa? Aku memberikan kamu beberapa pilihan lho, kamu tinggal pilih aja mau yang mana."Jessica tidak mau disalahkan, ia mengucapkan kata itu pada Haris sambil menggoda Haris dengan cara mempermainkan dadanya sendiri dan itu membuat Haris benar-benar terangsang melihat apa yang dilakukan oleh Jessica."Baiklah, aku yang cuci piring, kamu layani aku sekarang, aku akan memberikan imbalan tas tanpa berlian!"Haris akhirnya membuat pilihan, dan Jessica menyeringai merasa puas karena ia tidak jadi mencuci piring pada akhirnya.Tanpa menunggu lama, Haris segera mendorong tubuh polos Jessica ke atas tempat tidur. Dengan dahaga ia menyentuh bagian dada Jessica dan bibirnya sibuk mencium bibir Jessica tanpa jeda. Jessica meladeninya dengan senang hati, hingga dalam sekejap keduanya sudah asyik dengan permainan panas merek

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SEBUAH TRANSAKSI

    Indira melontarkan pertanyaan itu pada sang anak dengan wajah yang terlihat sangat serius."Aku tahu, Mi. Aku akan memperhatikan sepak terjangnya, aku juga tidak akan membiarkan Karina merusak pernikahan ku dengan Gina, terima kasih untuk nasihatnya."Bara berusaha untuk meyakinkan sang ibu, lalu setelah itu ia beranjak meninggalkan ibunya usai sekali lagi ia pamit pada ibunya tersebut. Indira hanya memandang anaknya yang masuk ke dalam mobilnya untuk segera pulang. Hatinya diselimuti perasaan khawatir, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan semuanya lewat tindakan karena ia sangat tahu, Karina adalah perempuan yang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang ia mau.***"Haris, sini kamu!" Haris terkejut saat ia pulang dari kantor ibunya langsung menyeretnya untuk mengikuti wanita itu ke dalam kamar ibunya."Apa-apaan kamu? Kenapa kamu bawa Jessica ke rumah ini?"Belum lagi Haris tahu mengapa sang ibu menyeretnya sedemikian rupa, ibunya sudah bicara demikia

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status