Share

Bab 166. Teman-Teman Setia

"Ayah … Ibu … Jika aku memang berada di dunia lain, apakah Ibu juga ikut dengan kami dan ada di atas langit ini juga. Jika ya, kalian pasti menyaksikan aku dari atas sana. Seperti yang kalian lihat, aku akan menikah. Apakah aku menikah dengan orang yang aku cintai? Entahlah, aku tidak tahu. Namun, Edgar orang yang baik. Aku berjanji kalau aku akan hidup bahagia. Seperti yang kalian tahu, kalian sudah memiliki cucu di dalam sini,” ucapku sambil mengelus perutku yang buncit.

“Aku ingin menjadi orang tua yang baik untuk anakku. Tolong bimbing aku dari atas sana,” ucapku sambil memejamkan mata seolah-olah aku sedang berdoa.

Setelah selesai mengucapkan sepatah kata dengan Ayah dan Ibuku, kini aku mengingat satu-satunya saudaraku. Saudara kembarku yang selalu bersamaku bahkan sejak aku berada di dalam Rahim. Meskipun semua rakyat diperbolehkan untuk menyaksikan acara pernikahan kami, tetapi Lissa tidak. Lissa masih dalam masa hukuman dan tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status