Share

BAB 29

"Pergi!"

"Aku tidak akan pergi dulu, apalagi suamimu baru datang."

Evelyn menoleh ke arahku.

"Kasian, baru pulang kerja kena lemparan barang. Untung aku menghindar. Aku jadi tidak berdarah seperti itu."

Vas bunga itu hendak dilemparkan padanya tapi mengenaiku. Entah apa yang sudah dia katakan pada Naya hingga membuatnya lepas kendali.

Tak peduli darah menetes, kuhampiri perempuan itu. "Untuk apa kamu ke sini? Beraninya!"

"Memberitahu sesuatu."

Kedua tanganku terkepal. Evelyn, jahanam!

Perlahan melirik Naya. Pandangannya tak lagi sama. Menatapku murka ....

"Nay?"

"Jangan mendekat!" Dia mencegah aku yang ingin mendekatinya. "Dia bukan temanmu. Kamu sudah berbohong sama aku. Kalian juga masih ada hubungan."

"Aku dan Evelyn sudah putus kontak sejak lama, Nay."

"Aku sudah tahu semuanya."

"Nay, maafkan aku. Dia memang mantan istriku, tapi kami--"

"Kamu lupa kejadian di kantor?" Evelyn menyela.

Aku meliriknya sinis. "Jangan ngarang kamu."

"Benar kan? kita sudah bermesraan di ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status