Home / Romansa / MENJEMPUT ISTRIKU / 024 Integritas

Share

024 Integritas

Author: Wolfy
last update Last Updated: 2025-03-11 08:31:30

**Bab 024 Integritas**

Atthy termenung memikirkan cerita yang sampai kepadanya melalui Ayahnya dan Ay. Dia memikirkan, kenapa cerita yang beredar di kalangan masyarakat Nauruan mengenai Grand Duke Griffith berbeda dengan yang baru saja dia dengar dari Lily.

''Duchess!'' panggil Lily yang mulai bingung karena Atthy terdiam dengan wajah serius memikirkan sesuatu.

''Hm,'' sahut Atthy dengan alis mata naik menanggapi Lily, ''Tidak, aku... hanya sedang memikirkan beberapa hal.''

''Eumh, apa ada lagi yang mau Duchess tanyakan?''

Atthy menatap wajah Lily dengan seksama sebelum menjawab pertanyaan Lily.

''Lily, apa kau bahagia bekerja di penampungan itu?''

Kali ini Lily yang tidak segera menjawab pertanyaan Atthy. Dia sempat terdiam sesaat sebelum dengan serius menjawab pertanyaan Atthy.

''Maafkan saya Duchess,'' ujar Lily kemudian.

Atthy memiringkan kepalanya dengan wajah bingung mendengar Lily malah meminta maaf kepadanya.

Lily, menarik nafas panjang sebelum akhirnya melanjutkan kembali uca
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • MENJEMPUT ISTRIKU   025 Mengamati

    **Bab 025 Mengamamati**Di ruang kerja yang sederhana namun tertata, Cavero duduk di mejanya sambil membaca surat resmi yang baru saja diterima. Surat itu—yang telah melalui saluran komunikasi resmi dan mendapat persetujuan dari Hugh—memberikan kabar singkat mengenai situasi Aldor di Skythia yang berpotensi mempengaruhi kondisi pelabuhan.Di luar, suasana pelabuhan tampak tenang, tetapi Cavero tahu bahwa ketegangan sedang mengendap di bawah permukaannya. Kapal-kapal dagang berlabuh seperti biasa, tetapi ada terlalu banyak pergerakan yang tak wajar. Ia mengetukkan jarinya perlahan di atas meja, berpikir dalam diam sebelum tatapannya kembali ke surat di tangannya.Tak lama kemudian, ajudannya yang paling dipercaya, Dani, masuk dengan langkah tenang dan menyampaikan, "Putra Mahkota, laporan terbaru dari pos pengawasan menunjukkan peningkatan aktivitas penyusupan di dermaga. Semua langkah keamanan telah diperiksa ulang sesuai arahan Duke Griffith."Cavero menatap Dani dengan ketenangan pe

    Last Updated : 2025-03-13
  • MENJEMPUT ISTRIKU   026 Pembuktian Diri

    **Bab 026 Pembuktian Diri**Di sebuah sore yang tenang di Manor, cahaya redup dari jendela menyinari ruang tamu yang rapi. Atthy duduk di kursi bergaya klasik, sejenak tenggelam dalam lembaran surat kabar yang tampak usang. Meski tampak santai, pikirannya melayang jauh, seakan setiap baris kata mengusik jiwanya yang baru saja mendapatkan status baru.Tiba-tiba, suara lembut namun penuh keakraban terdengar dari pintu ruang tamu. Helena, kepala pelayan yang selama ini setia mengurus setiap detil kehidupan di Manor, melangkah masuk dengan senyum sopan. Dengan nada ramah, Helena berkata,"Duchess, Anda tampak fokus dengan surat kabar, ada yang menarik?"Atthy mengalihkan pandangan dari surat kabar dan tersenyum tipis sambil menjawab,"Tidak juga... aku membaca untuk menghabiskan waktu..."Helena mengangguk, lalu bertanya lagi,"Apakah Anda bosan?"Atthy merenung sejenak, lalu menghela napas lembut,"Entah... aku tidak tahu."Keheningan sejenak menyelimuti ruangan sebelum Atthy, dengan sua

    Last Updated : 2025-03-14
  • MENJEMPUT ISTRIKU   027 Surat Helena

    **Bab 027: Surat Helena**"Alwyn mengirim surat," ujar Kevin, membuka gulungan perkamen dengan ekspresi penasaran.Hugh yang berdiri di dekatnya menyipitkan mata saat membaca isi surat tersebut. Namun, yang lebih menarik perhatiannya adalah catatan kaki yang disisipkan Alwyn di akhir surat.''Duchess membantu saya memecahkan masalah dengan lebih cepat. Helena memberi tahu saya hal-hal mengejutkan yang terjadi di Manor.''Hugh mengernyit. Kata-kata itu menggantung di benaknya."Ada apa, Duke?" tanya Saihan, memperhatikan perubahan ekspresi Hugh yang tak seperti biasanya.Alih-alih menjawab, Hugh membuka laci meja kerjanya, mengambil gulungan surat lain yang diterimanya dari Helena beberapa hari yang lalu. Ia membacanya kembali dengan seksama.Tuanku Duke, ini adalah beberapa poin yang kami hasilkan. Sekiranya ini bisa membantu Anda di Granthar. Duchess dengan teliti melihat berbagai aspek dan mendapati beberapa celah yang mungkin, itulah masalah yang harus Anda pecahkan.''Menurut Hele

    Last Updated : 2025-03-15
  • MENJEMPUT ISTRIKU   028 Lily dan Miriam kembali ke penampungan

    **Bab 028 Lily dan Miriam kembali ke penampungan**''Selamat pagi Duchess, bagaimana dengan sarapan hari ini?''''Enak.''''Apakah ada sesuatu yang harus lebih diperhatikan lagi?''''Helena, sudah empat hari... selama empat hari... sarapan, makan siang, camilan, makan malam, camilan... kau selalu menanyakan hal yang kurang lebih sama. Apa kau tidak bosan?''''Bagaimana bisa saya bosan jika itu adalah untuk memberikan pelayanan terbaik pada Anda?!''''Tapi, bukankah aku juga sudah bilang padamu, kalau aku akan bilang jika memang ada yang aku butuhkan... Kalian semua sudah melakukan yang terbaik untuk melayaniku. Tidak ada yang bisa aku kritik dari itu...''''Terimaksih untuk pujian Anda Duchess. Dan, saya ingin memberi tahu Anda jika tiga pelayan pribadi Anda sudah siap bekerja kembali...''''Ha?!'' pekik Atthy yang terkejut karena telah melupakan keberadaan mereka, ''Mereka... sudah... sehat...?!" tambah Atthy dengan ucapan yang terjeda-jeda.Sempat mengernyit sekejap dahi Helena keti

    Last Updated : 2025-03-16
  • MENJEMPUT ISTRIKU   029 Helena dan Hugh

    Bab 029 Helena dan HughTOK TOK TOK''Eum, masuklah!'' jawab Atthy setelah mendengar ketukan di pintu kamarnya.''Owh, Helena,'' sapa Atthy sambil tersenyum ketika melihat ternyata Helena yang datang.''Ya, Duchess...'' dengan sopan Helena membalas sapaan Atthy.''Duduklah, apakah ada yang ingin kau bicarakan?'' tanya Atthy dengan ramah.''Duchess, apakah Anda tidak puas dengan pelayanan saya selama ini?!''Atthy memiringkan kepalanya dengan wajah heran mendengar pertanyaan dengan nada serius dari Helena.''Maafkan saya Duchess, seperti yang Anda ketahui... saya hanya seorang yatim piatu yang menerima kebaikan Grand Duke Griffith hingga seorang yang bukan siapa-siapa ini bisa menduduki jabatan sebagai seorang pelayan rendah...''''Helena, hentikan!'' seru Atthy menghentikan Helena yang terkesan seperti sedang merajuk, ''Apa aku melakukan kesalahan hingga kau menegurku dengan cara receh seperti ini?! Kalau iya, katakan apa salahku agar aku bisa memperbaiki diri! Katakan secara langsung

    Last Updated : 2025-03-17
  • MENJEMPUT ISTRIKU   030 Helena Whitmore

    **Bab 030 Helena Whitmore**#Kembali ke masa sekarangHelena membenarkan kalau ''Lady Galina'' di hadapannya memang palsu, bukan ''Lady Galina'' sebagaimana yang tertera dalam laporan. Tapi, dia juga memastikan satu hal lagi, ''Lady Galina'' di hadapannya, adalah seorang tegas tapi tulus. Dan itu, membuat pertanyaan baru dalam benak Helena.''Lady Galina, dia masih sangat muda tapi... aku cukup yakin, dia bukan seorang pembohong. Lalu, bagaimana dia bisa terlibat dalam hal ini?!'' tanya Helena di dalam hatinya, ''Dia palsu tapi selama beberapa hari ini, di bagian mananya yang akting?! Mungkinkah laporan yang datang pada Alwyn salah?! Aku tidak merasa kalau dia berbohong kalau dia adalah Athaleyah Galina...''''Kepala pelayan Manor Duke Griffith, Helena Whitmore...'' panggil Atthy dengan suara tegas dan lebih keras, ''Apa kau sudah kembali ke dunia nyata?''''Ha?!'' sahut Helena yang masing kebingungan, ''Ah, maafkan saya Duchess... Ada apa?''''Helena, pekerjaanmu pasti sangat berat..

    Last Updated : 2025-03-18
  • MENJEMPUT ISTRIKU   031 Rencana Tiga Pelayan

    **Bab 031 Rencana tiga pelayan**''Kapan aku pernah memberi perintah pada kalian?!''''Maafkan kami Duchess, kami hanya ingin Anda mendapat perlakuan pantas sebagai seorang Duchess...''''Apa aku pernah mengeluh pada kalian kalau aku mendapat perlakuan yang tidak pantas di sini?!''Stela, Rosa dan bela diam tidak bisa menjawab pertanyaan Atthy.''Jawab aku!'' seru Atthy memberi perintah dengan tegas, ''Apa kalian tiba-tiba menjadi bisu sekarang?!''''Tidak Duchess, maafkan kami...''Stela, Rosa dan Bela segera menjawab dengan suara bergetar karena merasa takut.Rosa masih sangat muda, dia tidak begitu memperhatikan perubahan pada aura Atthy karena sejak awal dia telah terintimidasi oleh seorang bangsawan muda.Stela, Rosa dan Bela hanya bertemu Atthy di awal sebelum naik kereta dan baru bicara lagi hari ini. Karena sebelumnya mereka di rawat karena sakit.Stela dan Bela yang lebih senior dan lebih dewasa tentunya. Mereka berdua terkejut dengan aura Atthy hingga membuat mereka gemetar.

    Last Updated : 2025-03-19
  • MENJEMPUT ISTRIKU   032 Perkenalan

    **Bab 032 Perkenalan**Grand Duke Vadim Griffith duduk di kursi yang disediakan dengan ketenangan khasnya, memandang Atthy yang berdiri di depan pintu. Sebuah senyum tipis terlukis di wajahnya yang tampak seperti mengukur situasi. Ketika Atthy masuk, ia langsung memberi hormat."Yang mulia Grand Duke Vadim Griffith," panggil Atthy dengan nada sopan, seolah menegaskan betapa pentingnya pertemuan mereka ini. "Maafkan saya karena baru dapat menyapa Anda hari ini."Vadim mengangkat alisnya, seolah tak terkejut dengan permohonan maaf tersebut. "Hmm, tidak masalah. Aku paham alasan di balik keterlambatanmu," jawab Vadim dengan suara rendah, mengandung makna yang tak mudah dibaca.Atthy menatapnya bingung, merasakan ketegangan di udara. "Maaf?"Vadim tersenyum, seolah menikmati kebingungannya. "Putraku, suamimu, pria yang begitu sibuk hingga tak sempat berpamitan di hari pertama pernikahannya. Sebagai ayahnya, aku yang harus meminta maaf padamu, karena tidak mendidiknya dengan baik."Mendeng

    Last Updated : 2025-03-20

Latest chapter

  • MENJEMPUT ISTRIKU   066 Tiga Pelayan

    **Bab 066 Tiga Pelayan**Keheningan yang menekan menyelimuti ruangan. Alwyn, yang biasanya sigap memberikan tanggapan, kali ini memilih diam. Ia ingin melihat bagaimana Hugh akan bereaksi terhadap situasi yang baru saja terbuka di depannya.Hugh, yang sejak tadi mengamati interaksi antara Ash dan Saihan, akhirnya mengalihkan fokusnya. Matanya menatap tajam Saihan, ekspresinya mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin bertele-tele."Saihan," suara Hugh terdengar dalam dan tegas. "Kau tadi bilang menemukan sesuatu. Apa itu?"Saihan menegakkan tubuhnya, berusaha menekan gejolak emosi yang masih tersisa di dalam dadanya. Ia mengingat kembali alasan sebenarnya ia datang ke ruangan ini.''Duke, aku menemukan mereka.''Hugh mengernyit, ekspresinya mengeras. ''Siapa?''''Tiga pelayan jahanam itu,'' jawab Saihan, suaranya penuh kebencian. ''Mereka berusaha melarikan diri… Bahkan membawa barang berharga dari Manor. Mereka menggunakan kesempatan saat Duchess menghilang untuk mengamankan jalan keluar m

  • MENJEMPUT ISTRIKU   065 Duka Ayah

    **Bab 065 Duka Ayah**Hugh tertegun, memahami kemarahan Ashton. Tidak ada ayah yang bisa menerima kenyataan bahwa putrinya menikah tanpa seizinnya, terlebih lagi dalam keadaan yang penuh kekacauan seperti ini.Namun, Hugh juga bukan pria yang akan membela diri dengan alasan rapuh. Ia menegakkan punggungnya, menatap langsung ke mata Ashton."Saya tidak mengambil keputusan ini secara sepihak, Tuan Galina," ujar Hugh, suaranya tegas. "Saya telah menerima surat persetujuan pernikahan dari pihak keluarga jauh sebelum putrimu tiba di sini. Dan pada hari kedatangannya, pernikahan kami telah disahkan oleh kerajaan."Ashton mengepalkan tangannya di atas pahanya, matanya menyipit tajam. "Persetujuan? Dari siapa?""Dari Baron Robert Galina," jawab Hugh tanpa ragu.Ashton terdiam sejenak. Napasnya terdengar lebih berat, dan rahangnya mengeras. Lalu, dengan suara yang lebih dalam dan penuh emosi yang tertahan, ia berkata:"Jadi... Anda menikahi putriku berdasarkan persetujuan dari pria yang bahkan

  • MENJEMPUT ISTRIKU   064 Ashton Galina

    **Bab 064 Ashton Galina**Di bawah langit mendung, Ashton Galina menarik tali kekang kudanya, menghentikan langkahnya tepat di depan gerbang besar Manor Eldoria. Debu perjalanan masih melekat di mantel panjangnya, tetapi matanya tetap tajam dan penuh tekad."Berhenti di tempat!" seru seorang prajurit, ujung tombaknya terangkat dengan waspada. "Katakan, apa keperluanmu?"Ash menghela napas pelan, lalu menjawab dengan suara dalam dan tenang. "Aku Ashton Galina dari Caihina. Aku ingin bertemu dengan Duke Griffith."Beberapa prajurit saling bertukar pandang. Ashton Galina? Hari ini sudah terlalu banyak kejadian aneh. Pagi tadi, seorang wanita bernama Athaleyah Galina datang dan menimbulkan kegemparan. Sekarang, seorang pria dengan nama keluarga yang sama muncul di hadapan mereka."Siapa kau?" tanya prajurit lain, kali ini suaranya lebih tajam, penuh kewaspadaan."Ayah dari Athaleyah Galina."Kata-kata itu membuat suasana di antara para penjaga semakin tegang. Kini mereka yakin dua orang i

  • MENJEMPUT ISTRIKU   063 Penyesalan

    **Bab 063 Penyesalan**Helena mendorong daun pintu dan melangkah ke dalam ruangan yang telah disiapkan untuk tamunya. Tatapannya tetap profesional, tetapi ada sesuatu dalam ekspresinya yang sulit dijelaskan—sebuah ketegangan yang berusaha ia sembunyikan.Di dalam ruangan, Athaleyah Galina berdiri kaku, seolah pikirannya masih tersesat di antara keraguan dan pertanyaan yang berputar di kepalanya."Lady, Anda bisa menggunakan kamar ini selama Anda menjadi tamu di sini," ujar Helena, suaranya terdengar stabil, meskipun hatinya tak tenang.Athaleyah tidak segera merespons. Ia memandang ke sekeliling—ruangan itu luas dan mewah, tetapi baginya terasa begitu menyesakkan.Namun, ada sesuatu yang lebih mendesak dalam benaknya."Lady," panggilnya akhirnya, suaranya lebih rendah dan mengandung kecemasan yang tidak bisa disembunyikan.Helena menatapnya."Bagaimana dengan gadis itu?" lanjut Athaleyah. "Kenapa kalian menyebutnya Duchess?"Ia menggigit bibirnya, ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya me

  • MENJEMPUT ISTRIKU   062 Tabir yang Tersingkap

    **Bab 062 Tabir yang Tersingkap**Cahaya matahari masuk melalui jendela besar di sudut ruangan, menyinari perabotan klasik yang megah. Namun, di tengah semua kemewahan itu, ada ketegangan yang menggantung di udara—sesuatu yang tajam, berbahaya, dan tak terlihat.Pintu terbuka, dan Hugh Griffith melangkah masuk dengan langkah mantap. Alwyn menyusul di belakang bersama Helena.Duduk dengan anggun di tengah ruangan, seorang wanita cantik segera berdiri begitu pintu tertutup di belakangnya."Selamat siang, Tuanku Duke."Nada suara Athaleyah terdengar sopan, tetapi ada ketegasan di dalamnya—bukan suara seorang wanita yang tunduk, melainkan seseorang yang siap bertarung."Hentikan basa-basinya, Lady." Hugh tidak membuang waktu. Matanya yang tajam menatap lurus ke arahnya. "Aku tidak punya waktu untuk permainan kata-kata. Katakan yang ingin kau katakan."Athaleyah mengerutkan kening, merasa terganggu dengan kesombongan pria di hadapannya."Sombong sekali dia, dasar tidak beradab!" serunya da

  • MENJEMPUT ISTRIKU   061 Kekacauan

    **Bab 061 Kekacauan**Helena dan Alwyn segera bergerak menyambut kedatangan Hugh, Saihan, Kevin, dan tamu tak dikenal yang ikut serta bersama mereka.Begitu mata Helena menangkap sosok wanita itu, alisnya sedikit berkerut. Wanita muda dengan kecantikan luar biasa berdiri di samping Hugh, mengenakan gaun elegan dengan keanggunan alami yang tak terbantahkan. Namun, ada sesuatu yang lebih dari sekadar kecantikan— kepercayaan diri yang kuat, tatapan yang tajam, dan cara berdirinya yang menunjukkan bahwa ia bukan wanita biasa.Alwyn juga menyadari hal yang sama. Siapa dia?Hugh melangkah masuk tanpa banyak bicara. Tatapannya penuh tekanan."Helena, sambut dan jamu tamuku," perintahnya, suaranya tegas tanpa memberi ruang untuk pertanyaan.Helena, meskipun hatinya dipenuhi rasa penasaran, segera menundukkan kepala. "Tentu, Tuanku."Ia melirik sekilas pada wanita itu, lalu dengan anggun mengisyaratkan agar ia mengikutinya. "Silakan, Lady. Saya akan mengantar Anda ke ruang tamu."Wanita itu me

  • MENJEMPUT ISTRIKU   060 Athaleyah Galina Nauruan

    **060 Athaleyah Galina Nauruan**Hugh segera bergegas pulang begitu mendengar kabar tentang kekacauan di Manor. Langkah kudanya tak pernah secepat ini, derapnya menggema di sepanjang jalan berbatu menuju gerbang utama Skythia.Namun, tepat ketika rombongannya tiba, laju kuda mereka terhenti. Sebuah kereta kuda berhenti di depan gerbang, membuat para prajurit penjaga tampak sibuk menahan seseorang yang jelas-jelas bersikeras ingin masuk."Ah, hormat kami, Yang Mulia Duke." Para penjaga segera memberi hormat saat melihat Hugh mendekat dengan ekspresi penuh kewaspadaan."Apa yang terjadi?" tanya Saihan di atas kudanya, menajamkan tatapan pada prajurit yang tampak gelisah.Penjaga itu menghela napas sebelum melapor. "Begini, Tuan. Lady di dalam kereta ini mengaku sebagai Athaleyah Galina.""Apa?!"Sejenak, keheningan menyelimuti rombongan.Saihan menegang. "Athaleyah Galina?!" ulangnya, suara rendahnya mengandung keterkejutan yang tak bisa disembunyikan. Namun, dalam hitungan detik, keter

  • MENJEMPUT ISTRIKU   059 Malam Tragedi

    **Bab 059 Malam Tragedi**Ruangan itu terasa semakin luas bagi Atthy, seolah-olah waktu melambat dan udara menjadi lebih berat. Napasnya masih stabil, tapi denyut nadinya terasa lebih cepat dari biasanya. Ada sesuatu dalam sorot mata Hugh yang membuatnya siaga, namun bukan ketakutan yang menyelimuti dirinya—melainkan naluri bertahan yang muncul secara alami.Hugh masih menggenggam pergelangan tangannya dengan erat, tapi tidak sampai menyakitinya. Ada panas yang menjalar dari telapak tangannya ke kulit Atthy, suhu tubuhnya lebih hangat dari biasanya, seolah ada api yang membara di dalam dirinya.Atthy menatap matanya. Mata yang biasanya tajam dan penuh kendali itu kini diselimuti kabut gelap, campuran antara kemarahan, gairah, dan sesuatu yang bahkan Hugh sendiri tampaknya tak bisa pahami sepenuhnya."Duke... tolong lepaskan saya," ujar Atthy dengan suara tenang, meskipun dadanya berdebar.Hugh tidak menjawab. Dia hanya menatapnya, seakan menimbang sesuatu dalam pikirannya yang berkabu

  • MENJEMPUT ISTRIKU   058 Kendali Diri

    **Bab 058 Kendali Diri**''Apa ini? Ini belum waktunya. Dia bilang akan bicara setelah makan malam..." gumam Atthy sambil berjalan keluar dari ruang kerja Helena. Keningnya sedikit berkerut saat merenung. "Sangat tidak biasa dari dirinya. Ada apa?"Belum sempat ia melangkah lebih jauh, Stela terlihat aneh dengan ekspresi yang sulit dibaca. Wajahnya tampak pucat dan ada kilatan gugup dalam matanya."Maaf, Duchess... bukan ke sana..." ujar Stela terbata-bata tapi dia terus mengiringi Atthy berjalan.Atthy menghentikan langkahnya. "Stela, kau kenapa?" Matanya menyipit, meneliti pelayan itu. Keringat dingin tampak mengalir di pelipisnya, dan tubuhnya sedikit gemetar."Tidak apa-apa, Duchess. Saya sepertinya sedikit tidak enak badan..." jawab Stela cepat, suaranya bergetar, seolah sedang menutupi sesuatu.Atthy mengernyit. "Kalau begitu, beristirahatlah. Wajahmu tampak sangat buruk. Kau membuatku khawatir, Stela.""Saya akan, Duchess. Segera setelah Anda beristirahat..."Atthy menghela nap

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status