Share

Love me, please

Yudhi termenung di balkon kamarnya, ia terus-menerus menatap dan membolak-balikkan kotak berisi cincin pertunangan di tangan kanannya.

Pikirannya melayang kemana-mana, egois kah jika ia mengikat Marrie yang sama sekali tidak memiliki perasaan kepadanya. Namun, dirinya tetap harus melakukannya sebagai bentuk tanggung jawab dan janjinya kepada Tuan Andrew.

Bukankah seorang pria sejati adalah pria yang dapat dipegang perkataannya?

TOK TOK TOK

Pintu kamarnya diketuk beberapa kali, Yudhi beranjak bermaksud untuk membukanya.

Cklek

"Yudhi, aku ingin bicara denganmu!"

Marrie segera menarik Yudhi kedalam kamar dan menutup pintunya rapat-rapat, gadis itu seketika menggenggam kedua tangan pria tersebut dengan mata berkaca-kaca.

"Yudh, aku benar-benar minta maaf. Aku tidak menginginkan pertanggung jawaban apapun darimu, kamu tidak salah. Yudh, tolong tolak permintaan konyol keluargaku."

"..."

"Aku tau, kita sama-sama gak ada rasa.

RahmaDika

Selamat datang di karyaku, mohon dukungannya untuk Rate bintang 5 dan memberikan komentar agar aku lebih semangat untuk update Terima kasih Follow Author untuk melihat Visual mereka @rahma.mrpotato

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status