Share

Part 33

"Pah, ada yang perlu aku beritahu pada Papa," kataku sembari mengambil posisi duduk di teras.

Papa yang tengah menyuapi Mama menoleh lalu meletakkan mangkuk di dekat gelas yang ada di meja bulat kecil.

"Soal apa?"

"Karin masih hidup, Pah."

Papa terdiam sejenak lalu menggeleng. "Istighfar, Malik. Sudah lama Karin pergi. Seharusnya kamu sudah bisa mengikhlaskannya. Tidak baik terus-terusan berhalusinasi seperti itu. Raih masa depanmu. Jangan terus meratapi masa lalu. Jadikan saja pelajaran untuk ke depannya."

Aku tersenyum. "Aku sudah tahu kalau Papa tidak akan percaya kata-kataku. Tapi keyakinanku selama ini sekarang terbukti, Pah. Allah mengabulkan doa dan harapanku," ujarku lalu mengotak-atik ponsel dan menyodorkannya pada Papa. "Lihatah dengan jelas."

Papa menerima ponsel, memicingkan mata demi meyakinkan ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Fandy kmu tanya semua nya tentang dn klo sdh terbuka tinggal kmu jelasin k karin semua nya tinggal karin yg memutus kn mo pilih yg mana atau dokter Fandy minta dgn Malik baik2 karin untuk nya dn akan membahagiakan nya ..
goodnovel comment avatar
H-you Hyu
kayanya dr Fandi sakit parah y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status