Share

Part 41

Karin terus melangkah tanpa peduli denganku di sini. Meski sedikit kecewa, akhirnya aku kembali ke dalam. Kami masih ingin berbincang dan bermain dengan Kamal, tapi Karin bilang lelah.

Papa mengantarnya ke kamar, sedangkan aku hanya bisa memandangnya dari bawah sini. Ingin sekali ikut naik ke sana, bercerita banyak tentang kenangan manis kami di kamar itu, tapi kondisi kaki tidak mendukung.

Namun, tidak mengapa. Karin pasti bisa melihat sendiri banyaknya foto yang tertempel di dinding. Foto di mana aku selalu berbicara sendiri seperti orang tidak waras, seolah tengah mengajak Karin berbicara.

"Mal."

Aku menoleh. Anthony menghampiriku dengan kedua tangannya yang masuk ke saku celana.

"Ada apa?"

"Kita harus bicara."

"Ya sudah, bicara saja."

"Kita bicara d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Fifi Damai
bercerai baru talak 1,blm ke penjara
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
masih ingin memiliki tpi dengan cara yg salah....kasihaaaannnn
goodnovel comment avatar
ilmupustaka.19
Malik ngeselin yaa... egois banget jadi org... papanya Malik juga,, dari jaman Mamanya Malik masih sehat sampe skrg,, bener2 gak tegas gak punya pndirian...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status