Share

Part 47

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Aku sudah rapi dengan memakai jas saat menikah kami dulu. Harusnya aku bahagia, bukan? Tapi kenapa air mata malah tak mau berhenti menetes di pipi sedari tadi.

"Mal."

Aku terkesiap dan secepatnya menyeka air mata saat Anthony menepuk pundak dari belakang.

"Kenapa masih diam di sini? Ayo keluar! Penghulu sudah menunggu."

"Apa Karin sudah turun?" tanyaku dengan suara sedikit serak.

"Belum," jawabnya, lalu menelisik wajahku, "kamu habis nangis? Kenapa? Ada yang kamu pikirkan?"

Aku menggeleng sembari menahan air mata yang hampir kembali menetes.

"Ada apa, Malik?" tanyanya khawatir.

Aku menunduk dan kembali terisak,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
aku senang Karin dg dr.famdy. tapi juga kasihan Malik tapi itu hrs resiko karena dia pernah menduakan karin
goodnovel comment avatar
Istatik
aku gak tega sama Malik kak, secara malik sebenernya orang baik hannya orang tuanya yg bermasalah. kasihan malik.
goodnovel comment avatar
Bali Borneo28
Smg Karin hidup bahagia bersama dr.Fadhil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status