Share

10. OVERTHINKING

“Gimana kabarnya?” Wanita bernama Syafira itu mengulurkan tangan kepada Mas Yusuf. Namun, sebelum Mas Yusuf menerima uluran tangannya, aku sudah terlebih dahulu menjabatnya. Kini, aku dan Syafira saling berjabat tangan.

“Baik,” jawabku.

“Ini … siapa? Keponakan apa sepupu?”

“Saya Almira, istrinya Mas Yusuf.” Aku melepaskan tangan wanita tersebut. Enak saja aku dibilang keponakan atau sepupu.

“Oh, jadi Mas Yusuf udah nikah?”

“Udah. Kan, udah jelas tadi saya bilang kalau saya ini istrinya,” kataku sewot.

Aku pun menoleh ke arah Mas Yusuf. “Mas, katanya mau ke rumah Bunda?”

“Fir, kami pergi dulu. Permisi!” ujar Mas Yusuf.

Jangan ditanya lagi sekesal apa diriku di dalam mobil. Pantas saja jika Mas Yusuf mengincar Syafira. Wajahnya sangat cantik, seperti orang Arab. Tubuhnya tinggi, langsing, dan rambutnya tergerai panjang. Dia begitu wangi.

“Mira … Sayang?”

“Ternyata dia sangat cantik dan tinggi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status