Share

SAHABAT OR PACAR

Matheo kini sudah berada di salah satu rumah sakit di Jakarta. Matheo menatap tubuh Jelita yang sangat terlihat ringkih. Matheo berjalan mendekat ke arah Tante Marinka.

“Tante,” panggilnya.

Marinka yang tengah menunggu Jelita langsung menoleh ke belakang. Marinka benar-benar tak mendengar pintu terbuka. Yang ada dipikiran Marinka hanya Jelitanya—anak semata wayang yang begitu Marinka jaga.

“Mat.”

“Gimana keadaan Lita?”

“Ya, seperti yang kamu lihat.” Marinka mengembuskan napas lelah. Marinka berjalan menuju ke arah sofa, di mana disediakan untuk menunggu pasien. Marinka duduk dengan pandangan yang begitu kosong.

Matheo sendiri mendekat ke arah Jelita. Matanya menatap ke arah wajah Jelita yang begitu pucat. Tangan Matheo terulur untuk menggenggam telapak tangan Jelita yang lemas tak berdaya.

“Kamu tahu sendiri lah kalau Lita itu bandel, susah banget kalau disuruh makan, su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status