Share

PERMINTAAN AYU

Hujan mengguyur kota dengan lebatnya pada malam itu. Lampu-lampu padam satu per satu, menyisakan gelap yang pekat menutupi sudut-sudut kota. Di rumah Angga, seorang pedagang bakso, situasi tidak berbeda. Hanya suara gemericik hujan dan sesekali kilat yang menyinari jendela yang menjadi sumber cahaya.

Ketukan di pintu depan membuat ia semakin was-was saja. Angga, yang sudah bersiap tidur, terkejut dan bingung. Siapa yang mungkin datang di tengah malam dan dalam cuaca buruk seperti ini?

Dengan hati-hati, ia mendekati pintu, membuka kuncinya pelan-pelan. Angga sudah bersiap, jika yang ada di depan pintunya tersebut adalah orang jahat, maupun makhluk tak kasat mata.

Pintu pun akhirnya terbuka dan cahaya senter menyilaukan matanya sejenak.

Tring!

"Mas Angga, maaf mengganggu!"

Degh!

Suara lembut itu terdengar. Ketika mata Angga menyesuaikan dengan cahaya.

"Aman," pikirnya lega.

Ia membuka matanya selebar mungkin.

Terlihatlah Rina, guru SD yang dikenalnya, berdiri basah kuyup sambil membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status