MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 9"Aku minta maaf, tadi aku beneran sangat ngantuk, lagian kenapa ibumu cepat pulang? Setidaknya, makan dulu baru pulang," kata Mas Aldi setelah lebih satu jam aku berada di dalam kamar."Sudah terlambat, Mas!" sahutku malas."Terlambat kenapa?" tanyanya yang tampak tidak merasa bersalah sama sekali. Dia duduk di sampingku, lalu memegang kedua pundak ini. "Kamu marah jangan lama-lama, apalagi masalahnya sangat sepele sekali," lanjutnya."Seharusnya kamu tahan dulu ngantuknya, Kak Zoni tadi menilaimu tidak baik, karena sikapmu yang sangat bikin aku kecewa, Mas," lirihku. Sambil membuang pandangan ke arah lain, agar dia tahu, kalau aku benar-benar kecewa."Maaf, nanti, sepulang dari bulan madu, kita ke rumah ibumu, ya? Kita akan menginap seminggu di ruang ibumu, gimana?" Mendengarnya aku langsung melihatnya dan mengangguk cepat. "Gitu dong, kalau senyum kan, terlihat lebih cantik dan manis," pujinya sambil mengelus pipiku."Apa ini, Mas?"
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU BAB 10"Mas, kamu tidak kerja?" tanyaku, karena sudah dua hari aku melihat Mas Aldi berleha-leha di depan TV, tanpa pergi bekerja seperti biasanya."Aku sudah berhenti," jawabnya, yang berhasil membuat keningku berkerut mendengarnya."Kenapa, Mas?" "Paman Sugi mau memberikanku pekerjaan yang layak,""Kerja apa?""Sudah, jangan banyak bertanya, karena nanti kamu juga pasti akan tahu. Oh, ya, kamu sudah minum obat yang aku kasih?" tanyanya dengan mata melihatku."Sudah, Mas. Kemarin aku langsung meminumnya," jawabku, berbohong. Karena kloset yang menelan obat itu, bukan aku."Tapi, kenapa bisa datang lagi? Seharusnya sudah kering." Mas Aldi berkata dengan pandangan yang tampak mencurigaiku."Belum bereaksi mungkin, Mas. Nanti kamu beli lagi, biar aku minum lagi." jawabku dan membuat Mas Aldi mengangguk. Syukurlah dia percaya."Kamu siap-siap ya? Kita akan makan malam bersama Paman Sugi," ucapnya sambil meraih ponselnya diatas meja."Di mana
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 11"Minumlah vitaminnya, aku mau mandi dulu," titah Mas Aldi, dan menyodorkan gelas berisi air minum ke arahku."Iya, Mas. Makasih perhatiannya, tapi ... kok minumnya dua? Biasanya 'kan cuma satu," ucapku, sedikit heran, sambil meminum air putih hingga habis tidak bersisa di dalam gelas."Biar lebih enakan badannya, karena aku sayang sama kamu, istriku, aku tidak mau kamu sakit." Dengan melihat sekilas, Mas Aldi berjalan ke arah kamar mandi.Ucapannya manis sekali, sangat manis. Sayangnya, sekarang aku tidak lagi percaya dengan apa yang dia ucapkan.Guyuran air terdengar, itu artinya Mas Aldi sudah mulai mandi. Aku membuka ponsel, mencari nomor Mbak Dian, tapi nomornya sudah hilang, Mas Aldi pasti sudah menghapusnya. Tapi, kapan dia menghapusnya?Aku berbaring dan memejamkan mata saat suara kamar mandi terbuka. Cepat sekali dia selesai mandi.Wangi dari sabun mandi tercium, mungkin Mas Aldi sedang berada di dekatku.Tadi aku meminum vita
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 12Aldi PoV.Saat tengah malam, aku terjaga dan tidak bisa tidur lagi. Aku duduk bersandar dibantal yang kubuat tinggi, lalu melihat ke arah Amira yang tengah asik bermain ponsel sambil berbaring memunggungiku."Chat dengan siapa kamu?" tanyaku, penasaran. Karena tidak biasanya dia seperti itu."Dengan temanku, hanya berbalas komentar saja, kenapa?" Amira menjawab tanpa melihat ke arahku sedikit pun."Tidurlah, besok harus bangun pagi," titahku pada Amira. Dia bergeming tak menyahut sama sekali.Ini adalah malam terakhirnya untuk berpuas-puas bermain ponsel. Setelah ini, seumur hidupnya akan dihabiskan untuk melayani pria hidung belang.Tidak masalah kalau dia mau berhubungan dengan teman atau pun dengan aki-laki lain. Aku sama sekali tidak peduli, karena aku sama sekali tidak mencintainya.Walau Amira mempunyai kecantikan alami, kulitnya putih, tinggi, dengan rambutnya yang panjang sepinggang dan sedikit ikal dibagian ujung rambutnya. I
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 13Author PoV.Aldi duduk termenung di teras rumah, dua hari sudah berlalu, namun dia masih saja memikirkan Amira.'Aneh, kenapa bayang-bayang Amira masih berkeliaran di pikiranku? Di setiap sudut rumah ini, aku selalu melihat bayangan wajah Amira. Benar- benar aneh, biasanya aku akan mudah untuk melupakan. Tapi, ada apa dengan diriku sekarang?' gumamnya sambil melihat foto Amira yang masih tersimpan di dalam galeri handphonenya. Lalu mulai menghapusnya satu persatu."Ngapain kamu duduk melamun di sini?" Aldi spontan mematikan layar handphonenya."Kenapa ya? Kok Aldi merasa bersalah dan menyesal sekali kepada Amira?" Aldi memberanikan diri untuk bertanya, walau sebenarnya dia merasa takut bila bapaknya marah."Setelah pulang dari villa, aku menjadi merasa sedikit aneh pada diri ini. Apalagi saat pulang ke rumah dan memasuki kamar," lanjut Aldi sembari menghela napas panjang."Jangan bilang kalau kamu jatuh cinta, Aldi! Kamu tidak boleh j
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUSelamat membaca😍BAB 14Aku menutupi wajah saat melihat kehadiran laki-laki yang begitu mencintaiku dengan tulus, dia adalah ayahku, cinta pertamaku yang tidak pernah menyakitiku. Namun, akulah yang sudah menyakiti perasaannya."Amira, itu ayahmu, turun dan minta maaflah," ucap Anton.Aku menyibak selimut dan turun dari ranjang, aku langsung memeluk ayah, mencium kedua tangannya, dan langsung bersimpuh dan mencium kakinya juga. Sungguh, aku sudah menjadi anak durhaka."Sudah, Nak. Bangunlah," ucap Ayah."Ayah, ini beneran Ayah? Ayah datang menemuiku?" Dengan tangis, aku bertanya pada Ayah. Sungguh, aku sangat terkejut melihat kehadiran ayahku di tempat ini. Hal yang tidak pernah aku bayangkan sama sekali."Sudah, kamu tidak boleh menangis lagi, Ayah sudah memaafkan segala kesalahanmu, maafkan Ayah juga karena sudah mengusirmu dari rumah. Ayah datang untuk menjemputmu, Nak." Ayah merengkuh pundakku, membantuku untuk berdiri."K-kenapa-" liri
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 15Author PoV."Kalian berempat tunggu di sini, biar saya yang mengetuk pintunya," ucap Anton kepada empat bodyguard yang datang bersamanya ke rumah Aldi.Tok!Tok!"Siapa lagi ini!" bengis Aldi ketika mendengar pintu rumahnya diketuk dengan keras.Aldi urung untuk membaringkan tubuhnya diatas sofa. Dia bergerak menuju pintu dan mengintip dibalik tirai yang sengaja ditutupnya lebih awal.'Wih, ternyata Anton. Pucuk dicinta uang pun tiba, pasti Anton mau memberikan uang tip untukku, karena Amira sudah melakukan tugasnya, pasti pelayanan Amira tidak membuatnya kecewa,' gumam Aldi. Rasa kantuk yang menderanya seketika hilang, saat melihat Anton sudah berdiri di depan pintu rumahnya."Anton? Hei, ada apa datang ke rumahku? Hmm ... aku tahu, kamu pasti sudah puas dengan pelayanan itu, 'kan? Masuklah dulu, kita akan berbicara di dalam," tawar Aldi, dia begitu bersemangat dan senang menyambut kedatangan Anton."Kalian berdua, bawa mobil itu!" p
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU BAB 16 Author PoV."Aku minta maaf, Zoni. Kalau aku tidak mengirimkan pesan itu, mungkin ... huuuuh! Sungguh, aku tidak habis pikir dan tidak menyangka kalau mantan suami Amira benar-benar tidak punya kewarasan sedikit pun," ucap Anton, sembari menghela napas panjang.Anton merasa sangat bersalah karena tindakannya sendiri, karena sudah membuat Aldi melakukan hal yang membuat mental Amira menjadi taruhannya."Bukan salahmu, Anton. Semua ini hanya musibah yang tidak bisa dielakkan lagi," jawab Zoni.Ponsel Zoni berdering, dia mendapatkan telpon dari kekasihnya, Ayumi. Zoni tampak ragu untuk menjawabnya."Kenapa tidak diangkat? Angkatlah," titah Anton. Zoni mengangguk dan menjawab telpon."Assalamualaikum, Ayumi. Iya, sebaiknya tunda dulu, iya, terima kasih sudah memahami." Zoni menutup telpon dengan lesu."Pertunangannya mau ditunda?" tanya Anton. "Iya, tidak mungkin aku melanjutkan pertunangan dengan Ayumi, sedangkan adikku sedang tidak ba