Share

Dengan Robinson 22

Zan membawa Hana ke kamarnya. Ia merebahkan gadis itu di ranjangnya. “Istirahatlah!”

Lalu, ia menarik meja kecil di mana di atasnya sudah tersedia beberapa makanan dan suplemen penambah energi.

“Ini makanan yang disarankan Ann untukmu. Aku tadi mengambilnya di kota yang ada di dekat sini. Makanlah sebelum tidur! Besok tubuhmu pasti lebih sehat.” Zan mengusap puncak kepala Hana.

Lalu, ia mengganjal punggung gadis itu dengan bantal, kemudian meninggalkan gadis itu sendiri.

Hana menatap makanan di depannya dengan antusias meskipun ia merasa lemah. Informasi bahwa makanan itu akan membuat badannya sehat sekok hari membuatnya bersemangat.

Dalam beberapa saat makanan itu lesap. Lalu, gadis itu berjalan pelan ke kamar mandi, membersihkan diri dan kembali ke ranjangnya.

Tak lama kemudian, Zan masuk ke dalam kamar.

Hana memejamkan mata, pura-pura tidur.

“Ah ... cepat sekali dia tidur.” Zan tersenyum. Lalu, ia menarik selimut gadis itu hingga ke batas leher. “Padahal aku ingin sekali bicara den
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status