Share

Gambling Nasib

“Brengsek!” umpat Zan kesal. Ia menggenggam telepon genggamnya erat.

Lalu, ia menyentuh kaki Hana. “Luar biasa! Dalam keadaan nggak sadar pun, Kamu bisa mengacaukan Teta, Blacksteel, Tencez dan semua bisnis raksasa yang membuatku marah.”

“Hana!” panggil Zan seraya kembali menyentuh kaki gadis itu. “Katakan padaku! Apa Si Maxwel itu kaki tanganmu?” Lalu, ia diam sesaat, “atau ....”

Zan bersedekap. “Atau ada orang lain yang membantumu membajak sistem itu?” Keningnya berkerut.

Ia merasa kesal karena merasa mengetahui jawabannya, tapi tak bisa membuktikan apa pun. Dan itu artinya keadaannya tak berubah. Teta tetap berada di jurang krisis.

Zan diam cukup lama.

Kemudian, ia menekan satu tombol untuk menghubungi orangnya. “Kirim helikopter ke Teta Hospital!”

“Klek!”

Pintu bangsal terbuka.

“Zan, kenapa firasatku buruk setiap kali melihatmu?” Suara dokter Ann membuat Zan menoleh.

“Ah ... aku baru saja hendak memanggilmu.” Zan mengikuti langkah gerak gerik dokter Ann dengan pandangan mata.

“Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status