Share

Kepulangan Vian

“Aku sudah boleh pulang, Sayang.”

Mata Helena melebar mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Vian. “Beneran?!”

Vian mengangguk dengan senyum lebar, menatap ke arah taman rumah sakit dengan dirinya yang duduk di kursi roda. “Hem… rasanya aku tidak sabar untuk menghirup udara bebas di luar rumah sakit. Pasti akan sangat menyenangkan bisa kembali hidup berdua denganmu meskipun masih di rumah kontrakan.”

Sontak Helena terdiam, melupakan fakta bahwa dirinya belum memberi tahu Vian tentang tempat tinggalnya selama ini. Bahkan, sampai detik ini semua barang-barang Vian masih dititipkan di rumah suster Sinta.

“Hei, kenapa kamu diam saja? Kamu nggak suka kalau aku ikut pulang?”

Helena tersenyum kecil sembari menggeleng pelan. “Mana mungkin aku nggak suka, bahkan aku sudah memimpikan bisa pulang bersamamu sejak lama, tapi-“

“Tapi apa?”

“Sebenarnya-” Helena menggigit bibirnya sendiri, tanda kalau ragu untuk berucap. Hal tersebut tentu saja tak terlepas dari perhatian Vian yang memang su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
penasaran banget selanjutnya..
goodnovel comment avatar
Budiy Doremi
ahhh sllu mnunggu klnjutannya min......suka bngettt sama critanyaa...yng sabar iyaaa kayyy.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status