Share

Lelah Jiwa dan Raga

“Akhirnya selesai juga….” Helena menghela nafas panjang setelah baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah yang semakin banyak. Setiap hari dia harus mengurus Vian yang memang belum bisa mandiri dalam hal apa pun, mulai dari mandi, buang air, berpakaian bahkan juga menyiapkan segala keperluan lain. Helena tidak akan mengeluh karena semua itu memang sudah menjadi tanggung jawabnya, walaupun dia menjadi sering terlambat datang ke kantor dalam beberapa hari ini.

“Aku harus segera mandi,” gumamnya setelah mengeringkan cucian. Dia baru akan melangkah keluar dari laundry room saat tiba-tiba terdengar kegaduhan dari arah dapur.

Prraaangg… ppyyaaarrrr….

Helena berjingkat kaget, segera membawa langkahnya ke sumber suara. Matanya tampak melebar dengan wajah terperangah saat melihat semua masakan di atas meja makan terjatuh di lantai, meninggalkan taplak meja yang terjuntai tak karuan.

“Aku benar-benar nggak berguna!” teriak Vian sembari memukul pegangan kursi rodanya.

“Astaga, Yan… ini kenapa?” He
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
setiap hari ngecek update. Semangat kk Author..
goodnovel comment avatar
Budiy Doremi
thorrr sllu sehatt iyaaa... pnasaran bngettt sama klanjutan hub helena dan kayland...yokkk bisa yokkk thorrr semangatttt
goodnovel comment avatar
Iiss Aisyahh
sedih bnget belum update juga...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status