Share

BUBUR

Keesokan paginya, Mayleen bangun pagi-pagi sekali, mematut-matut dirinya di depan cermin. Setelahnya Mayleen menuruni tangga dengan cepat. Merasa sudah bisa berlari, maka Mayleen pun ingin melakukan joging pagi. 

Mayleen memakai headsetnya, lalu mulai keluar rumah, William melihat ini dari balik jendela kamarnya. Dengan segera saja William mengambil kunci mobilnya, dan melajukannya mobilnya dengan pelan, mengikuti Mayleen yang sedang joging. 

Mayleen berlari sambil sesekali menari, dan bernyanyi mengikuti lagu yang sedang dia dengarkan. Ini pertama kalinya William melihat kebahagian tawa senang dari wajah Mayleen. Mayleen terlihat berhenti di kios bunga, memilih lalu membelinya. Mayleen menciumi harum bunga mawar segar itu. Ada satu bunga mawar yang jatuh, lalu Mayleen mengambilnya dan memakainya di telinga. 

Mayleen merasa lapar, lalu duduk di salah satu kursi yang ada di luar kedai, "paman aku mau bubur abalonnya yah satu porsi, dan teh krisan."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nurul Arifin
ceritanya makin seru bngt, mudah² bisa update lebih dari satu bab...
goodnovel comment avatar
Evik Kartikasari
kebahagiaan bagi mayleen jika bisa lepas dari william.g sabar lihat williiam jadi Buci sama mayleen.d tunggu lanjutannya .............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status