Share

20

20

                Raka langsung meraih tubuh Mika agar beban tubuh gadis itu bisa ia topang. Mika meremas dada kirinya dengan sangat tersiksa. Kesadaran wanita itu masih ada. Tapi kendali tubuhnya menghilang. Terdengar isakan yang sangat memilukan yang berasal dari Mika.

                Tanpa sadar, Raka sudah mendekapkan tubuh Mika ke dalam pelukannya.

                “Jangan menangis....” pesan Raka. Tapi Mika mendengarnya, tapi tetap saja dia mengabaikan pesan Raka. Tangisan Mika malah kian menjadi jadi.

                “Semuanya ada di tangan Tuhan. Bukan di tangan Dokter ....” Raka masih bersuara dengan lemah lembut, sembari seseka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status