Share

Bab 16 : Alya Cemburu?

Semalaman, Alya memikirkan jawaban apa yang akan ia berikan pada Arya besok pagi. Hati kecilnya berseru untuk setuju, namun ada penolakan besar dari sisi hatinya yang lain.

Alarm di ponsel Alya berbunyi. Ia bangun dan bergegas mandi. Pukul enam ia turun ke lantai satu.

Sebelum turun ke bawah, ia lebih dulu membangunkan Arya. Namun, saat ia baru saja tiba di kamar Arya yang tidak terkunci itu, Alya melihat sudah tidak ada orang di sana. ia menghela napas lega ketika mendengar suara shower dari kamar mandi.

Dengan wajah lesu, Alya pergi ke meja makan. Ia duduk menatap meja yang masih kosong.

" Mba Alya lagi sakit ya?" Tanya Bi Iyem yang datang menghampiri Alya.

" Nggak kok Bi. Saya baik-baik aja. Cuma sedikit kecapean saja." Jawab Alya.

" Mba itu harus bisa mengatur waktu. Jangan terlalu kecapean. Kemarin,Bibi lihat Mba Alya sudah bisa bersikap sedikit tegas. Kalau mba nggak begitu, Pak Arya nggak akan sarapan Mba."

" Pak Arya tetap sarapan kok di kantor, kalau dia nggak sarapan di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status