Share

41. Kisah Sedih Dari Remaja Tampan

Hening sejenak membentang kala Malik sukses menautkan ujung sabuk pengamannya. Merapikan posisi duduk menghadap jalanan yang ada di depannya. Perut terisi penuh, namun hati terasa begitu kosong. Nyawa memang sudah kembali menjadi satu, raga sudah baik-baik saja tanda tak ada yang perlu dikhawatirkan olehnya lagi. Remaja jangkung itu berusaha untuk tetap dalam pemikiran positif. Tak ingin banyak berprasangka buruk perihal si teman yang sudah pulang ke rumahnya. Malik hanya ingin Zain tidur dengan nyaman siang ini. Menguapkan rasa kantuk dan lelah yang mungkin datang menyapa, memudarkan rasa perih dan panas yang menggerogoti tubuh sebab luka menganga baru yang didapat olehnya juga menghilangkan segala beban meskipun Malik paham, bahwa beban itu tak akan pernah benar sirna dalam kehidupan seorang remaja brandal bernama Zain Kalandra.

Hatinya kini terpaut pada si saudara tiri. Xena Ayudi Bridella. Gadis cantik berambut panjang pekat tergerai sepunggung dengan ujung bergelombang s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status