Share

40. Bayangan Harapan

Xena mematung. Sembari mengaduk-aduk mie kuah yang dibelikan oleh saudara tirinya, gadis itu mendesah kasar. Ada rasa aneh yang kini menyelimuti di dalam dirinya. Seakan sesuatu baru saja terjadi dan mengubah sistem dinamika kehidupan Xena. Jika ditelisik dengan benar, tak akan ada yang berubah. Xena tetaplah Xena. Juga untuk Malik tetaplah Abian Malik Guinandra, saudara tirinya yang amat sangat menyebalkan. Gadis itu tak tahu, jikalau sang saudara tiri menyimpan banyak rahasia dengan duka yang menjadi temanya. Selepas kepergian Zain dalam keadaan seperti itu ada rasa bersalah yang bersarang di dalam hati Xena. Bukan sebab memaki dan mengumpat, toh juga Zain memang perlu dibegitukan agar ia tau apa itu kata terimakasih. Rasa bersalah itu sebab dirinya tak mencegah Zain pergi sebelum benar mengobati luka yang ada di atas tubuh remaja itu.

"Lo masih marah sama gue?" Malik menyela. Sukses membuat Xena mendongak dan memberi tatapan padanya. Gadis itu kasar melepaskan sendok dan g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status